Wajah Citra yang masih tersenyum sedikit membeku saat ini. Sejak dia tahu bahwa yang disebut investor adalah Pak Bayu, dia menebak bahwa malam ini akan menjadi pesta besar. Dia bahkan bisa menebak bahwa tujuan Pak Bayu adalah untuk membiarkan dia meninggalkan Satya. Bagaimanapun, Satya adalah pria yang disukai putrinya.
Melihat wajah Citra berubah seperti yang diharapkan, Pak Bayu melanjutkan dengan tidak tergesa-gesa, "Tapi dia tidak akan melakukannya, kan?"
Citra tidak berbicara, dan secara bertahap menjadi tanpa ekspresi.
Pak Bayu melanjutkan, "Dia memiliki kemampuan ini, tetapi dia tidak melakukan apa pun untukmu. Aku melihatmu dihujat oleh media, dimarahi oleh netizen, semua sponsor dibatalkan, iklan dihapus, tidak ada drama baru."
Pak Bayu terus menatapnya. Ekspresinya tidak bisa ditebak. Ada senyum tipis di wajahnya. Meskipun Citra lebih pintar dan lebih tenang dari yang dikira olehnya, dia hanya seorang gadis kecil di usia awal dua puluhan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com