Rasa kantuk Citra menghilang seketika. Sekarang dia benar-benar bangun sepenuhnya, tapi dia merasa linglung seperti sedang bermimpi. Mengapa Satya bersama seorang wanita, tapi dia tidak bilang kepadanya tadi?
Di saat yang sama, Bening tidak mengerti mengapa Citra bereaksi seperti ini, jadi dia bertanya, "Citra, apakah kamu baik-baik saja?" Citra menarik napas dalam-dalam dan berusaha keras untuk menenangkan dirinya. Dia mengusap wajahnya sebelum berkata, "Kamu bilang kamu bertemu Satya dengan seorang wanita?"
"Ya."
"Wanita seperti apa dia?"
"Seorang wanita berusia dua puluhan, beberapa tahun lebih tua darimu seharusnya. Dia cantik dan seksi. Sepertinya dia baru saja kembali dari Amerika Serikat, itulah yang aku dengar. Aku tidak tahu apa yang mereka lakukan di sini. Mungkin mereka sedang menghadiri pesta atau sesuatu, tapi saat ini mereka berada di dalam ruangan pribadi." Bening menjelaskan dengan panjang lebar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com