Wajah Citra sangat pucat seperti tidak ada darah yang mengalir di sana. Suaranya seperti orang yang lehernya dicekik. Ketika dia memanggil nama Satya, pria itu tidak menoleh sedikit pun padanya.
Satya mengabaikan gadis yang terbaring di ranjang itu. Dia hanya membaca SMS dari bank, lalu beralih ke beberapa pesan teks lain yang belum dibaca. Citra tidak bisa melakukan apa pun. Dia tidak bisa berbicara lagi atau merebut ponselnya.
"Transaksi selesai. Aku akan meminta sekretaris untuk meneleponmu agar kamu bisa menarik uang itu dari rekening. Diperlukan beberapa saat untuk mencairkan uang sebanyak itu di bank. Kamu dapat memeriksa rekening setelah kamu memprosesnya."
Wajah tampan Satya sepertinya membeku saat membaca salah satu SMS yang dikirim oleh Louis pada Citra itu. Kecuali yang satu ini, pada dasarnya tidak ada SMS lain dari orang yang sama.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com