Terjadi keheningan selama sekitar sepuluh detik. Satya tidak lagi menggenggam lengan Citra. Dia masih menekan emosinya, dan mengikuti permintaan Citra, tetapi suaranya menjadi agak tinggi. "Baiklah, mari kita bayar tagihannya dulu, lalu pergi makan."
Saat membayar tagihan di kasir, Citra mengabaikan kartu yang Satya serahkan padanya dan mengeluarkan kartunya sendiri dari dompetnya untuk membayar. Citra tidak mengatakan apa pun, dan mengambil kembali kartunya usai membayar tagihan. Setelah menyelesaikan proses pembayaran, Ana, yang menerima telepon Satya, tiba di rumah sakit dengan membawa pakaian Citra.
Satya melepas mantelnya, lalu menundukkan kepalanya dan memakaikan pakaian bersih dan syal pada tubuh Citra dengan rapi. Sedangkan baju yang kotor dengan noda darah itu dimasukkan kembali ke dalam tas dan diserahkan kepada Ana.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com