Kalau mbak Najwa Shihab mengatakan bahwa mengapa perempuan selalu dikasih dua pilihan? Hal itu membuat seakan-akan perempuan menjadi makhluk lemah yang tak berdaya. Dulu..aku memang sependapat dengan mbak Najwa. Tapi.. kini..saat aku menjalani sendiri kehidupan antara berkarir dan berumahtangga, aku merasa terombang ambing. Aku bagaikan mengendarai kapal yang setiap saat dihantam badai.
Menyeimbangkan dua kapal dengan sempurna memang sangat sulit. Apalagi aku adalah tipe yang perfeksionis. Tidak akan puas dengan kinerja yang setengah-setengah.
Dan hari ini.. baru aku merasakan ‘sandungan’ dalam berkarier. Selama aku berkarier dua tahun ini di Jakarta, belum pernah aku mengecewakan atasanku. Namun..kini.. apa yang terjadi? Aku telah mengecewakan dua atasanku sekaligus!!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com