webnovel

Tentang Dia

...

Aisyah adalah sosok wanita yang sholehah dan taat terhadap aturan agamanya,dia tidak jarang sekali meninggalkannya kewajibannya ialah ibadah kepada tuhannya alloh swt,.Aisyah wanita yang selalu menjaga segalanya dia wanita yang cantik dan pintar.Aisyah sosok wanita yang sangat banyak dilirik oleh berbagai lelaki namun wanita ini ,memilih untuk mengabaikannya segalanya,dia belum begitu ingin untuk menjalin suatu hubungan dia belum menemukan lelaki yang ia rasa cocok dengan hatinya.

Saat itu Aisyah sedang melaksanakan solat magrib,ketika aisyah sedang sujud,pintu kosannya terbuka seseorang wanita datang dalam keadaan mabuk,wanita ini sedang dibawah kendali alkohol.

"Maaf Aisyah,kamu sedang solat yah,maaf aku mengganggu ibadah dengan tuhannmu."kata wanita itu yang tak lain sahabatnya Mila.Mulut yang bau akan aroma alkohol dan yabg tajam

Tak berapa lamapun Aisyah mengucapkan salam terakhir dalam solatnya hingga dia menyelesaikan ibadahnya dngan ddzikir mahsusat.

"Mila kamu kenapaa,kamu mabuk lagi."

"Lelaki itu aisyah."Dia berkata dibarengi dengan tawa yang samar namun di balik itu dia menahan sakit.

"Siapa mila,Mixel?"

"Yah siapa lagi brengsek itu."

"Kenapa lagi Mila"

"Yahh dia ingin bermain satu malam dengannku namun aku menolaknya."kata mila sambil merebahkan badannya di kasur milik Aisyah

"Terus,dia mengancamku akan memutuskannya.dasar bajingan semua laki-laki bajingan aisyahhh"lanjutnya dengan suara terisak menahan rasa sakit di dadanya.

"Astagpirulloh mila,lebih baik kamu putus dengan dia,Berarti dia tidak sayang dengn tulus denganmu Mil."

"Tapi aku terlalu sayang padanya Aisyah"diapun menangis memeluk aisyah yang smasih terbalik mukena

"Aku tau mila,kamu sangat sayang padanya,tapi dia bukan lelaki yang baik untukmu."

"Kamu tau kan aisyah hanya dia pernah menolong nyawaku 1 tahun lalu dan saat itu aku tidak ingin melepaskannya aku terlalu sayang padanya Aisyahh."

"Sudahlah mila,jangan jadi wanita bodoh mila,kamu itu cantik,banyak lelaki yang menyukaimu."

"Tetapi Aisyah mixel adalah segalanya untukku."

"Keputusanmu menolak ajakan mixel sudah benar."

Menjerit sejadi jadinya,hatinya rapuh dan terluka.dalam pelukan sahabatnya Asyah, Mila terus terusan berpikir,apa yang ada di pikiran pacarnya kenapa dia bisa mengajaknya untuk berbuat hal yang tidak pantas dilakukakna.mila tidak ingin bertemu dulu dengan sebentra namun dalam hatinya mila tidak ingin berbuat seperti.

"Sekarang kamu mendingan ke kamar kamu dan bersihkan badanmu,sudah tak sanggup aku mencium bau badan kamu."

"Aahh aisyah kamu jahat."sambil menyeka wajahnya yang penuh air mata

"ihh ayoo sekarang kamu keluar dari kamarku."

"Aisyah aku ingin sebentar dulu disini."

"yaudah mandi dulu sana."

Milapun pergi dari kamar aisyah,dengan menenteng tas kecilnya yang bermerek.

disaat aisyah sendirian setelah perginya mila dia selalu khawatir terhadap temannya itu dan selalu berpikir kenapa sih Mila tidak mau pergi dari mixel

"mila,milaa kamu tuh wanita yang cantik dan pinter kenapa kamu harus ada di lingkungannya mixel itu,orang yabg terlihat kurang baik dan tidak mempunyai kesopanan sama sekali."

Aisyah menghela nafas

"semoga Mila bisa berpikir jernih dan melangkah ke jalan yang benar.."

"sudahlah mending aku tidur,badanku sudah lelah ."

aisyah pun berbaring di kasurnya dan tanpa sadar ia tertidru dengan lelapnya

  ....