Tetapi segera setelah hasil ujian masuk perguruan tinggi keluar, ketika Willy muncul di depan umum dengan peringkat pertama di sekolah, kedua di kota, dan pertama di provinsi dalam bidang bahasa Indonesia dan Inggris. Hal ini membuat Firza masih gemetar tak percaya!
Tidak ada keraguan bahwa tak peduli bagaimana Willy mengisi daftar pilihan universitasnya sebelum ini, dia pasti bisa mendapatkan surat penerimaan hampir 100%. Dalam beberapa hari, dia mengetahui dari Ida lagi bahwa Willy diterima di Universitas Sebelas Maret.
Hal-hal ini terus-menerus membuat Firza terkejut, dan itu juga membuat Firza merasakan sedikit penyesalan di hatinya. Secara khusus, pikiran Firza benar-benar terganggu ketika dia bertemu dengan Willy dan Zaskia barusan. Ketika Zaskia memegang erat lengan Willy seolah menunjukkan bahwa pemuda itu adalah miliknya, Firza merasa tidak nyaman ...
Support your favorite authors and translators in webnovel.com