"Adapun 1.000 buah terakhir, kami akan terus mendistribusikannya untuk eceran dengan rasio sepuluh buah per orang per hari. Jangan khawatir tentang itu di Semarang untuk saat ini. Ketika aku bisa keluar dari rumah sakit, aku akan menghubungi kak Asmat secara pribadi ..."
Ketika Willy mengatakan semua ini, cahaya terang melintas di matanya. Semua orang, termasuk Rudi, berpikir bahwa Willy menjual agen eksklusif ke agen pemasok dan pemasaran. Bisnis ini tidak akan ada hubungannya dengan Willy sejak itu.
Tapi Willy adalah satu-satunya yang merasa sangat cerah di hatinya, bisnis ini telah datang ke sini, selain ritel, masih ada sejumlah uang yang belum dia hasilkan!
Pada jam 2 siang, ketika Willy tertidur, ada suara "derit" dari pintu, diikuti oleh beberapa sosok satu demi satu Dia terus berjalan masuk ... Pada akhirnya, sosok itu tinggi dan kekar, dan matanya memerah ketika dia melihat Willy!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com