webnovel

Langkah nasib ku

Aku di lahirkan ke dunia ini tak diinginkan oleh seorang ibu.aku di besarkan dengan kasih sayang seorang nenek.aku tumbuh besar di lingkungan yang keras.sehingga timbul niat ingin menjadi Preman yang di segani di daerah tersebut,karena sering di hina di maki oleh keluarga orang tua,namun Tuhan berkehendak lain.Setelah menginjak dewasa bertemu dengan seorang gadis yang mana gadis tersebut mampu merubah sifat dan wataknya.namun untuk mendapatkan gadis tersebut bukanlah mudah,karena gadis tersebut anak orang kaya,kembali dia di hina oleh keluarga gadis tersebut.Namun cinta tak mesti harus memiliki.aku percaya akannya takdir, demi kebahagian orang yang disayang aku rela dia dimiliki oleh orang lain.Tahun demi tahun kulalui akhirnya gadis tersebut menjadi milik ku.Karna mantan suaminya tak mampu lagi membayar hutang - piutang mertuanya untuk naik haji.Hidup ku sangat bahagia bersama perempuan yang kucintai namun hati ku hancur setelah anak pertama ku lahir,karena keberadaannya tidak di terima oleh mertua ku.sampai kapanpun aku tidak akan pernah melupakan kejadian tersebut.akhirnya mertuaku memohon kepada diriku yang pernah di caci makinya untuk membayar hutang piutangnya,Aku tidak pernah mempermasalahkan semua itu.Namun permasalahan muncul setelah hutang piutang mertua ku tersebut selesai kembali aku dicaci dan di hina,termasuk istriku pun menghina ku. dengan nada lantang istriku berkata "Hei berapa sih gajimu....dengan gaji yang tak seberapa itu..jangan mimpi lah..dan mertuaku pun ikut nimbrung"Hei kapan ku berhutang pada kau!!?.Semua ucapan itu membuat aku gerah..hingga sifat buasku bangkit kembali,Tapi mereka tidak berani mendekat pada ku..dengan nada marah aku berkata"Hei..manusia yg tidak tau terima kasih sampai kapan pun akan ku tagih semuanya ingat itu!!!..Aku tidak menyangka orang yang kucintai tidak berpihak kepada ku...Aku hanya pasrah kepada Illahi...Ya Allah jikalau Engkau memang berkenan aku berpisah ..Aku akan mengikuti semuanya karena Engkaulah yang maha pengatur.Singkat cerita kami bersatu kembali. namun aku hanya di pandang sebelah mata oleh istriku..seolah-olah aku bukan siapa-siapa lagi..aku selalu mengalah walau aku di bilang orang miskin tak tau diri aku terima semua itu..mungkin suatu saat aku mengambil langkah mengundurkan diri dari kehidupannya, apa bila dikehendaki Oleh Yang maha Agung.Karna aku tau siapa aku ini.aku bukan malaikat atau nabi,Aku hanya seorang yang terbuang. TAMAT

TT

INSAN YG TERSISIH