Karena tidak ada yang percaya dengan ucapan Ben, membuat pemuda itu naik pitam. Ia tidak mengerti, mengapa mereka tidak mengizinkan dirinya untuk masuk ke dalam. Seharusnya hanya dengan menunjukkan benda itu, ia bisa masuk ke dalamnya. Di lencana itu sebenarnya bisa juga untuk membuka gerbang. Namun mereka masih tidak percaya dan menganggap sebagai musuh.
"Kalian pergilah dari sini atau kalian akan melawan kami semua, hah?" usir seorang pria penjaga. Ia tidak percaya begitu saja pada orang yang mengaku-ngaku itu.
"Kami sudah mendapat laporan tentang kematian prajurit nomor peringkat satu itu. Dia mati bersama pasukannya beberapa hari yang lalu. Dan untuk itu, keluarganya yang masih di dalam, juga akan dieksekusi mati besok. Karena dia tidak memiliki keluarga yang menjadi pemburu alien, maka setiap yang menjadi keluarga itu, harus merasakan kematian."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com