Renal saat ini mengunyah daging hangat yang jarang di temukan. beserta beberapa roti kering, dirinya menikmati moment bagaimana nutrisi akan masuk dan dicerna oleh lambung di perut.
Semua itu di barengi suara merdu ledakan dari kejauhan. Sosok pemimpin yang mulai di perhatikan oleh beberapa kalangan tentara yang tidak tahu harus berbuat apa, menikmati harinya di bawah tenda dengan beberapa makanan.
"Makanan hangat jauh lebih nikmat bila di santap pada cuaca dingin. Setidaknya aku bisa bersikap ramah pada tentara sehinga mereka tidak akan befikir aneh-aneh tentangku. Cukup, Tia dan Albert saja yang tahu."
Bersikap sebagai seorang perwira cukup merepotkan bagi Renal. Tapi itulah perannya saat ini.
Renal sempat berfikir, akan jauh lebih baik bila kemimpinan di alihkan ke orang lain, namun pangkat Letnan kolonel yang dia dapat begitu mengikatnya sampai ketulang dan pergelangan tangan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com