webnovel

Panterra Online : the beginning of the legend

10 tahun yang lalu Guild legenda bernama Red Rose berhasil menuai sejarah dengan menyelesaikan game berjenis VRMMORGP bernama Terraria Online Red Rose menjadi satu-satunya Guild yang berhasil mengumpulkan 10 World Item yang dapat mempersatukan seluruh wilayah di Terraria Red Rose pun resmi menjadi pemenang dari game tersebut dan mendapatkan hadiah 100 milyar 10 tahun kemudian dunia kembali di hebohkan dengan launchingnya game virtual reality baru bernama Panterra Online Game berbasis VRMMORGP ini di gadang gadang akan lebih manarik dari Terraria Online di karenakan hadiah yang jauh lebih besar yaitu 1 triliun bagi siapa saja yang berhasil menyatukan seluruh wilayah di Panterra online Berita tersebut terdengar ke telinga Aria Pratama ( Veteran Terraria Online ) yang bermaksud mengulang kembali kesuksesanya saat bersma Red Rose Akankah Aria berhasil mengulang keberhasilan nya 10 tahun lalu? Ikuti petualangan Aria Pratama di dunia virtual reality Panterra Online

FantasyGila · Games
Not enough ratings
11 Chs

Part 9 Event

Dengan arahan dari sang resepsionis guild, roggya melangkahkan kakinya ke lantai 2.

Sebuah tempat bergulirnya barang-barang hasil farming dari seluruh guild di kota ini.

Di kota artesia ini sudah berdiri 8 guild

2 First Guild Class

(FOG dan WH)

1 Second guild Class

(OXY)

4 Elite Guild Class

(MK, NM, BC dan WW)

1 Novice Guild Class

(AMF)

Dan 8 guild inilah yang menjadi pemasok barang-barang di guild shop ini, Roggya mulai berjalan di antara lorong-lorong toko, dia melihat banyak dari mreka yang membuka toko equiment atau bahkan toko spell potion mereka berjajar sesuai katagori guildnya masing-masing.

Roggya melihat banyak item-item khusus dan langka namun tetap tidak bisa mencuri pandangannya entah apa yang sebenarnya dia cari.

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat dan roggya telah menghabiskan waktu 1 jam untuk berkeliling di guild shop ini, kini roggya sudah menjelajah hingga lantai 7.

Di sebuah pojokan jalan ada sebuah toko yang sangat sepi, toko itu di jaga oleh seorang pria dengan job merchenary.

Roggya segera memeriksanya, ternyata toko ini adalah milik salah satu novice guild class di artesia yaitu ATMOSFIR.

"Silahkan tuan, lihat lah barang dagangan ku"

Roggya tidak menjawab sapaan dari pria itu karena pandangannya mengarah ke sebuah gulungan kertas di pojok etalase toko.

"Mata tuan sangat bagus, itu adalah gulungan Recipe yang telah guild ku temukan"

"Apa kau punya gulungan equipment knight?"

Sang pria itu seketika terkejut

"Tuan apakah kau seorang Crafman?"

Roggya hanya tersenyum menghadapi pertanyaan yang di lontarkan oleh merchenary tersebut.

"Perkenalkan aku Genus seorang marcanary dan pemilik toko ini, sejak awal aku mengira tidak ada player dengan skill crafman selain mereka, tapi ternyata aku salah"

"Aku pun baru belajar" ucap roggya merendah

"Baik lah, apa kau tertarik dengan recipe ini, Ragnarok Set"

Roggya segera melihat recipe tersebut

Ragnarok Body Protector +15 Def

Ragnarok Glove +15 attack

Ragnarok boots +15 speed

Ragnarok blet +15 Def

Ragnarok Sword +15 attack

Ragnarok Head Protection +15 Resistance

Ragnarok shield +15 Def

"Luar biasa" ucap roggya

"Harga gulungan ini hanya 500 gold, aku harap kau tak menganggap ini terlalu mahal" ucap Genus sambil tersenyum seakan ada niat tersembunyi.

"Baik aku membelinya"

Ekpresi genus terlihat sangat gembira ketika barang dagangannya terjual.

"Tuan aku menjual bahan material pembuatan equipment ini, apakah kau mau sekalian membelinya"

"Tidak terima kasih" ucap roggya menghancurkan rencana yang sudah genus buat, Seketika ekspresi genus berubah kembali dia terlihat cukup kecewa, genus bermaksud menjual recipe dengan harga murah dan akan menjual bahan material pembuatannya dengan harga mahal, namun siapa sangka roggya telah memiliki bahan material sendiri dari hasil farmingnya.

"Baik lah apakah aku boleh menambahkan mu sebagai teman" ucap genus

"Tentu saja"

Roggya pergi dari guild shop dengan prasaan senang dan puas, dia berhasil mendapatkan recipe yang cukup bagus dan akan segera membuatnya

Namun ada masalah lain yang menghampiri roggya, Dimana dia akan melakukan Crafting?.

roggya memutar kepalanya untuk mencari tempat aman untuk melakukan crafting equipment dari recipe yang baru saja dia dapatkan.

Tak lama berselang roggya ingat dengan zell, dengan title yang dia miliki saat ini kemungkinan zell akan dengan senang hati meminjamkan tempatnya untuk roggya melakukan crafting.

Roggya pun bergegas ke toko milik zell dan meminta izin untuk menempa di sana, Sesuai dengan dugaan roggya zell dengan senang hati mempersialahkan roggya untuk menggunakan ruangan tempa miliknya.

Roggya memulai dengan membuat

Ragnarok Body Protector

Recipenya adalah

1x pure steel

1x kulit star wolf

[Crafting lvl 2 actived]

[Use Silver Crafhammer]

(Sebelumnya roggya telah membeli cukup banyak pure steel sebelum sampai di tempat zell)

Tung..... Tung.... Tung.....

[congratulations you have Ragnarok Body Protector]

Roggya berhasil menciptakan pelindung tubuh berwarna silver yang berkilau

"Luar biasa"

Roggya melanjutkannya dengan membuat equipment yang lain, Akhirnya roggya berhasil membuat

Ragnarok Set.

Roggya berhasil membuat sebuah armor berwarna silver yang berkilauan Selain itu, untuk Ragnarok Sword dan Ragnarok Shield roggya mnambahkan kepingan kulit keras dari mosnter pangolin sehingga pedang dan perisainya memiliki garis ornamen berwarna hitam.

Roggya pun segera mengenakannya dan berhasil meningkatkan statusnya

[Status]

Roggya

Male

Knight

Lvl 17

Attack 57

Defense 88

Agility 25 (20speed + 5Critical)

Intelegence 5 ( 4Mp + 1Hp)

Stamina 20 (5regenrrtion + 15 resistance)

Skill pasif : [Ragnarok] bila HP di bawah 30% maka seluruh status akan mingkat 2x lipat selama 10menit

"Luar biasa"

Ragnarok Set Equipment sangatlah ringan sehingga roggya dapat bergerak dengan bebas, dia segera keluar dari tempat zell dan kini roggya menjadi sorotan para pemain lain.

Sebelumnya roggya menjadi sorotan pemain lain di karenakan memakai equipment yang lusuh dan kotor, kini roggya menjadi sorotan pemain lain karena equipment bersinar dan berkilau.

Ragnarok Armor yang roggya Kanakan terlihat sangat indah dan keren, sehingga banyak mata yang tertuju padanya.

"Selamat tuan, anda berhasil menciptakan Ragnarok Set " ucap Genus yang tiba tiba berada di depan roggya

Genus adalah seorang merchenary, penampilannya sangat trendi, dia menggunakan sweeter putih bertudung dan menggunakan sepatu besi ala zaman pertengahan.

Rambutnya hitam, matanya coklat dan berkulit putih.

Yang mencuri perhatian roggya adalah sebuah buku yang terikat di pinggang sebelah kanan genus.

"Apakah itu weapon milik nya?" Tanya roggya dalam hati

Kini genus tidak sendiri, dia terlihat bersama dengan seorang warrior

"Mengapa kau mengikuti ku?" Ucap roggya sedikit kesal

"Untuk sekrang ini sangat langka menemukan player dengan kemampuan Crafting, aku bermaksud untuk merekrutmu ke guild atmosfir"

"Perkenalkan nama ku Riley seorang warrior pengguna big sword, aku adalah anggota ke dua guild ini" ucap seorang pria yang seluruh tubuhnya terbalut oleh kain pria ini lebih mirip seperti Mummy.

Sorot matanya tidak lazim, kedua retina nya berwarna hijau bagaikan mata seekor reptil.

Riley juga menggunakan sepatu besi seperti yang genus gunakan dan untuk bagian tubuh, riley menggunakan jubah besar berwana hijau untuk menutupi tubuhnya

"Guild atmosfir memang hanya memiliki 2 member aku dan Riley" ucap Genus menjelaskan

"Hmm, mohon maaf aku kurang tertarik dengan guild" tolak roggya

"Mungkin anda tidak tau tuan, bahwa 3 hari lagi akan di adakan EVENT pertama, sebuah event yang berbasis PVP yang akan menentukan siapa pemain terkuat dalam game ini, bila anda mau bergabung dengan guild ku, maka akan sangat mudah untuk kita memenangkan EVENT tersebut, kita bisa saling back up dan melakukan perjalanan bersama sehingga dapat dengan mudah melewati EVENT ini"

"Menurutku bukan hanya dirimu yang berfikiran seperti ini, guild lain pun akan berfikir hal yang sama, bukankah mereka guild-guild besar akan lebih di unggulkan?"

Sebuah pernyataan yang membuat genus dan Riley tak bisa berbicara lagi.

To be continued.......