webnovel

Panterra Online : the beginning of the legend

10 tahun yang lalu Guild legenda bernama Red Rose berhasil menuai sejarah dengan menyelesaikan game berjenis VRMMORGP bernama Terraria Online Red Rose menjadi satu-satunya Guild yang berhasil mengumpulkan 10 World Item yang dapat mempersatukan seluruh wilayah di Terraria Red Rose pun resmi menjadi pemenang dari game tersebut dan mendapatkan hadiah 100 milyar 10 tahun kemudian dunia kembali di hebohkan dengan launchingnya game virtual reality baru bernama Panterra Online Game berbasis VRMMORGP ini di gadang gadang akan lebih manarik dari Terraria Online di karenakan hadiah yang jauh lebih besar yaitu 1 triliun bagi siapa saja yang berhasil menyatukan seluruh wilayah di Panterra online Berita tersebut terdengar ke telinga Aria Pratama ( Veteran Terraria Online ) yang bermaksud mengulang kembali kesuksesanya saat bersma Red Rose Akankah Aria berhasil mengulang keberhasilan nya 10 tahun lalu? Ikuti petualangan Aria Pratama di dunia virtual reality Panterra Online

FantasyGila · Games
Not enough ratings
11 Chs

Part 3 Farming

[Status]

Roggya

Male

Knight

Lvl 1

Attack 7

Defense 48

Agility 5 (2speed 3Critical)

Intelegence 0

Stamina 0

Waw.. Status yang cukup keren untuk level 1 sepertiku

Roggya segera keluar dari Robb shop dan seketika dia menjadi pusat perhatian player lain.

Bagaimana tidak, roggya berjalan di jalanan kota dengan armor yang lusuh dan penuh goresan.

Namun roggya tidak menghiraukan hal itu, dia bergegas ke hutan sebelah barat untuk melakukan farming

****

Teritory 1 hutan barat artesia

Monster lvl 1-5

[Vertikal slash]

Roggya membelah monster slime menjadi 2 bagian dan mendapatkan 20exp

"Huhf ternyata aku masih memiliki keahlian ku" ucap roggya setelah membunuh 5 slime, Namun exp yang di dapatkan sangatlah sedikit bahkan kini roggya masih lah level 1.

Serangan dari Monster slime level 1 sama sekali tidak berpengaruh terhadap roggya, karena tidak merasakan perlawanan yang berarti roggya berfikir untuk memasuki teritory 2 dengan level monster 6-10.

Roggya mulai bergerak masuk ke teritory 2 sepanjang perjalanan dia di suguhkan puluhan slime yang sesekali dia tebas untuk tambahan exp.

"Burzz"

Sesuatu berbentuk seperti roda melaju kencang ke arah roggya.

Dengan refleknya roggya segera memasang kuda-kuda dengan pertahanan solid dari gladiator Shield.

Terlihat dari jarak kurang lebih 6 meter, benda tersebut kembali menggelinding ke arah roggya.

"Duum..."

Dan benturan pun tak bisa di hindari, roggya mundur sekitar 1 langkah karena benturan keras dari serangan tersebut.

Roggya melesat dan memanfaatkan moment benturan yang baru saja terjadi dan melancarkan [Horizontal Slash] ke arah benda tersebut, namun serangan roggya tidak berpengaruh sama sekali.

Benda berbentuk roda tersebut berubah menjadi seekor monster dengan tinggi setengah meter, monster ini adalah Pangolin Steel level 4 (mirip trenggiling).

Pangolin Steel dapat berubah menjadi bola yang sangat keras dan melancarkan serangan dengan cara membenturkan cangkang ditubuhnya ke arah musuh.

Monster tersebut menjadi bola kembali dan siap melancarkan serangan Roggya dengan siap mempererat shieldnya agar dia dapat bertahan dari serangan yang akan segera terjadi.

"Duum... Duum... Duum..."

Roggya berhasil menahan 3 serangan dari pangolin steel "Sial bagaimana cara mengalahkannya"

Blum sempat roggya mengeluh kembali, sang monster menyerangnya dengan kecepatan yang lebih tinggi.

"Duumm" dan akhirnya roggya terpental dan terjatuh beberapa langkah dari tempat dia berdiri sebelumnya.

Pangolin tersebut kembali melancarkan serangan dan melompat tepat di atas tubuh roggya

Roggya menutup matanya dan segera mengacungkan pedang tepat ke arah Pangolin tersebut.

[Lightning Sword Attack]

Dengan pedang yang di balut dengan kilat berwarna biru roggya berhasil menghancurkan cangkang dari Monster Pangolin tersebut.

[Level Up]

Saat itu juga roggya naik ke level 3 Dengan nafas yang terengah-engah roggya berkata "aku berhasil"

Roggyapun segera bangkit dan mengambil kembali shield miliknya yang sempat terjatuh dan mulai melakukan farming kembali.

[Lightning Sword slash]

Roggya membunuh Pangolin steel dengan skill barunya

(Lightning Sword Attack) adalah sebuah skill yang memungkinkan penggunanya menggunakan pedang yang berbalut kilat biru dengan daya hancur yang lebih tinggi di bandingkan Sword Attack biasa skill ini adalah skill turunan dari skill Thunderbolt.

Lightning Sword Attack juga memberikan +10 magic attack pada setiap serangan yang di lancarkan.

"Skill ini sangat membantu"

[Level up to 8]

"huhf aku larut dalam game ini" ucap roggya setelah menghabisi 12 Pangolin steel, Tidak sampai di situ roggya masuk lagi lebih dalam ke area hutan barat dan kini dia berhadapan dengan StarWolf level 7.

Seekor monster berbentuk serigala berwarna biru dengan tanda bintang di dahinya.

"Auuuu....." StarWolf memanggil kawanannya dan sekarang roggya berhadapan dengan 5 StarWolf sekaligus.

[Lightning Wave Slash]

Roggya menghempasakan ke 5 StarWolf tersebut dengan gelombang kilat dari tebasannya, ini merupakan pengembangan dari teknik berpedang yang telah di kuasai oleh roggya di game sebelumnya.

Setelah itu roggya melesat dan berhasil melancarkan tebasan tepat di salah satu leher StarWolf.

[Level up to 10]

"Hiyya" roggya berjibaku dengan 4 StarWolf yang tersisa, StarWolf saling bekerja sama untuk mengalahkan roggya dan saling jual beli seranganpun terjadi antara roggya dengan para starwolf.

Akhirnya salah satu star wolf berhasil menerkam roggya dan menggigit leher roggya di ikuti dengan 3 StarWolf lainnya yang juga langsung menggigit tangan dan kaki roggya.

"Sial" keluh roggya

HP roggya menurun derastis dan rasa panas dan perih yang mulai terasa dari luka yang di sebabkan oleh gigitan para starwolf

[Barier Ultra]

Seketika pembatas sihir menyelimuti tubuh roggya dan melepaskan roggya dari gigitan para StarWolf.

Roggya segera memanfaatkan moment ini dan melakukan serangan kearah starwolf yang ada di depanya.

[Vertikal Slash]

[Horizontal Slash]

[Lightning Sword Slash]

Roggya berhasil megkombinasikan seni pedang yang biasa di lakukan di game sebelumnya.

Melihat ke 3 rekannya terbunuh, StarWolf yang tersisa memilih kabur memasuki teritory tingkat 2

[Level up to 12]

"Terima kasih sudah menolongku ucap roggya sambil menoleh kearah seorang gadis yang memegang tongkat sihir tak jauh dari tempatnya berdiri.

"Mmmm... Sama sama" ucap gadis itu malu malu dan segera pergi menjauh dari roggya.

"Sial aku belum berkenalan dengannya, tapi ya sudah lah, aku harus bersyukur tidak jadi terbunuh di game ini" ucap roggya dalam hatinya.

[Open Status]

Stat Point : 60 Point

Attack 7

Defense 48

Agility 5 (2speed 3Critical)

Intelegence 0

Stamina 0

"Saatnya meningkatkan statusku"

Roggya menambahkan 30 point untuk attack, 20 untuk defence, dan masing 5 untuk intelegence dan stamina

Stat Point : 0 Point

Attack 7 +30

Defense 48 +20

Agility 5 (2speed 3Critical)

Intelegence 0 +5

Stamina 0 +5

Roggya tau kalau knight sangat bergantung pada attack dan defence maka dari itu attack dan defence lah yang menjadi fokus roggya dalam meningkatkan status karakternya.

[Result New Stat]

Roggya

Male

Knight

Lvl 12

Stat Point : 0 Point

Attack 37

Defense 68

Agility 5 (2speed 3Critical)

Intelegence 5 (3HP 2MP)

Stamina 5

"Saatnya melakukan tes Drive" ucap roggya sambil tersenyum, dia berlari kembali memasuki teritory tingkat 2 dan dia menemukan star wolf yang terpisah dari kawanannya.

[Horizontal Slash]

Seketika starwolf terbunuh dan mengeluarkan drop item.

"Sungguh sangat terasa perbedaanya" sebelumnya roggya harus melancarkan 6-10 serangan terhadap star wolf, kini roggya dapat membunuh star wolf hanya dengan 1 serangan.

"tunggu sudah berapa lamakah aku bermain?" Ucap roggya bertanya pada dirinya sendiri.

Roggya segera membuka menu

[Menu]

Time play 05:36:24

"Sial sudah 5 jam, aku butuh tidur"

[Log out]

[yes/no]

[Yes]

Aria segera membuka helm V-Gearnya dan melepaskan reality tranfusion yang melekat di tubuhnya.

Aria melihat ke arah jam yang tertempel di dinding rumahnya, menunjukan pukul 03:20 dini hari.

"Sial, besok aku harus bangun pagi" ucap Aria pada dirinya sendiri

To be continue