Panic Time 08
Drama Sore (Lagi)
****
Adalah nasehat kebaikan mengatakan; tegakkan kebenaran. Lindungi yang lemah, dan saling menolong. Seharusnya gue dapet penghargaan atau setidaknya ungkapan terimakasih alih-alih malah digelandang ke ruangan scurity. Asli, ini adegan heroik yang jatohnya malah jadi parodi. Astaga! Gue mengusap wajah kasar.
Gue tahu endingnya bakal epik. Tapi sumpah, seriously, ini gue harus dipanggilin orang tua. Gue nggak tahu apa yang bakal dilakukan ayah waktu tahu gue ada di ruangan scurity mall sekarang, karena sepanjang sejarah gue, gue belum pernah berhadapan dengan polisi atau sejenisnya. I hate crimes. Nggak berpikir buat ngelakukannya juga. Tapi mungkin ini bakalan jadi yang pertama dari kenakalan gue semasa muda.
Gue nakal?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com