461 Suamiku Tercinta

Mars berbalik menatap Gewen dengan dingin dan menjawab, "Menurutmu, bagaimana perasaanku?"

Kata-katanya membuat Gewen merasa sangat bodoh. Tentu saja, Mars pasti merasa sedih. Siapa yang tidak sedih jika berada di posisinya? Namun, Gewen masih bertanya bagaimana perasaannya. Itu adalah pertanyaan yang sangat bodoh untuk ditanyakan kepada seseorang yang sedang berduka dan Gewen langsung menyesal sudah menanyakannya.

Tapi, ia tidak tahu harus berkata apa saat melihat temannya itu melihat ke arahnya. Ia bertanya-tanya apa yang ada di pikiran Mars. Temannya itu bahkan tidak bertanya tentang jenazah istrinya.

Mayat wanita itu terlalu mengerikan untuk dilihat karena kondisinya yang sudah sangat buruk saat ditemukan. Jadi, Gewen tidak ingin Mars melihatnya. Namun, setidaknya dia harus menanyakannya, bukan?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter