Dendam Emmelyn

Makan malam berlangsung tenang dan menyenangkan. Lagi-lagi juru masak menyediakan hidangan yang disukai Emmelyn.

"Kudengar tadi kau dipanggil ke istana?" tanya Emmelyn. "Ada acara apa?"

Mendengar pertanyaan Emmelyn, ekspresi di wajah Mars seketika berubah. Ia mendeham sebelum menjawab.

"Ibu akan mengadakan pesta dansa tiga minggu lagi setelah aku pulang dari Southberry. Katanya ini untuk merayakan ulang tahunku yang kedua puluh tujuh, tetapi..." Pemuda itu memijat keningnya. "Kurasa itu hanya alasan agar ia dapat bertemu denganmu."

"Oh..."

Ia akan diundang ke pesta di istana raja????

Emmelyn tertegun sesaat ketika mendengar penjelasan Mars. Api dendam yang dikiranya berhasil ia simpan di dalam hatinya, entah kenapa tiba-tiba berkobar lagi.

Kerajaan Draec adalah kerajaan penjajah dan raja Jared bertanggung jawab atas peperangan yang terjadi di Wintermere dan merenggut sangat banyak jiwa. Sebagai raja, ia sangat serakah dan ingin menguasai kerajaan-kerajaan kecil di bawahnya.

Emmelyn ingat peperangan di benua mereka mulai berlangsung setelah Raja Jared naik takhta. Saat itu ia bahkan belum lahir.

Dengan kedok bertujuan menyatukan seluruh kerajaan di benua Terra di bawah satu pemerintahan, ia memperkuat pasukannya dan mulai menyerang kerajaan-kerajaan di sekitar Draec.

Dalam waktu 20 tahun, kerajaan ini telah mengalahkan setengah benua dan kini menjadi kerajaan terkuat di seantero benua Terra.

Wintermere yang terletak sangat jauh dari Draec, dekat dengan laut, turut jatuh setelah tahun lalu diserang oleh pasukan kerajaan Draec.

Saat peristiwa itu terjadi Emmelyn sedang bertualang dengan gurunya untuk melihat dunia. Ketika ia pulang ke rumah, keluarga raja Wintermere telah tidak ada dan pemerintahan berganti dengan seorang gubernur kaki tangan Raja Jared.

Emmelyn ingat betapa hancur hatinya ketika mengetahui peristiwa itu. Ia bersumpah akan membalaskan dendam keluarganya.

Karena ia hanya seorang diri dan tidak dapat mengumpulkan pasukan, satu-satunya cara agar ia dapat membalaskan rasa sakit hati itu adalah dengan menyusup ke Draec, lalu mencari kesempatan untuk membunuh raja.

Jadi, sebenarnya, target utama yang ingin dibunuh Emmelyn adalah Raja Jared. Namun, karena ia tahu pengamanan di sekitar sang raja jauh lebih ketat, ia menurunkan targetnya menjadi Pangeran Mars.

Lagipula, ia mendengar bahwa serangan ke Wintermere waktu itu dipimpin oleh si pangeran busuk ini. Jadi, kalau ia membunuh Mars, setidaknya Emmelyn masih dapat membalaskan dendamnya.

Secara kebetulan pula, Mars memiliki kondisi aneh yang membuatnya tidak dapat menyentuh perempuan selain Emmelyn. Ini membuat Emmelyn mendapat kesempatan untuk tetap hidup setelah percobaan pembunuhan yang gagal.

Mars memaksa Emmelyn untuk menjadi ibu dari anak-anaknya, karena lelaki itu benar-benar tidak punya pilihan. Ia didesak untuk menghasilkan keturunan sementara ia tak dapat menyentuh wanita lain.

Emmelyn yang cerdas berhasil menukar kebebasannya dengan kerajaan Wintermere kembali. Ia hanya perlu tinggal di sini selama beberapa tahun dan melahirkan anak-anak yang dibutuhkan Mars, dan setelah itu ia akan pergi.

Wintermere akan menjadi satu-satunya kerajaan di Benua Terra yang tidak akan tunduk terhadap Draec. Kalau dipikir-pikir, pengorbanan ini sepadan karena Emmelyn akan menyelamatkan kerajaannya dan rakyat Wintermere dari penjajahan.

Walaupun ia tak dapat mengambil nyawa raja atau pangeran, setidaknya ia mendapatkan sesuatu.

Namun kini, tanpa diduga, dalam waktu singkat ternyata Emmelyn akan mendapatkan kesempatan untuk diundang ke istana dan bertemu langsung dengan Raja Jared?

Hatinya tiba-tiba tergoda untuk mencoba membunuh Raja Jared dan menyudahi semuanya. Kalau kesempatan itu datang, biar pun harus mati, ia akan mati dengan puas.

Ia juga tidak perlu harus tinggal bertahun-tahun di kastil Pangeran Mars. Biar saja keturunan keluarga Strongmoor berakhir pada Mars. Itu bukan urusan Emmelyn.

Tanpa sadar gadis itu mengepalkan kedua tinjunya di bawah meja dan wajahnya berubah serius.

Biar pun ia harus mati karena membunuh Raja Jared, Emmelyn rela. Yang penting ia dapat membalaskan dendam keluarga dan bangsanya.

Lagipula.. kalau sampai ia dihukum mati, itu artinya keluarga Strongmoor akan kehilangan kesempatan untuk memperoleh keturunan.

Garis keluarga mereka akan berakhir pada Pangeran Mars saja...

Biar saja. Emmelyn sama sekali tidak peduli.