Ren sudah selesai menjelaskan mengenai apa yang ingin dia sampaikan kepada semua 'karyawannya' di klinik mengenai jadwal dan tugas mereka.
Kemudian, setelah mengeluarkan brosur, pamlet, dan leaflet, Ren membagikannya beberapa ke mereka. "Kalian bisa berikan ini ke teman kalian, atau mungkin menaruhnya di kampus, toko roti, atau manapun yang sesuai."
"Kalau taruh di toko kosmetik bagaimana, Kak?" tanya Lan.
"Hn, kurasa kurang etis, karena produk kita hampir senada dengan mereka, untuk kecantikan. Lebih baik jangan memprovokasi dengan persaingan semacam itu." Ren mengimbau pada Lan.
Dia tak sadar, dia sendiri suka memprovokasi seseorang meski dia benar.
"Apakah ini tidak ada yang versi online, Mas?" tanya Fei sambil mengangkat pamflet.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com