Sementara itu, Kin menggerak-gerakkan bahunya dan juga lengan dia. Otot-otot di tubuhnya mulai bermunculan seiring dia mengerahkan tenaga. "Haarkkhh …." Kemudian, Kin setengah berseru sembari merapal sebuah mantra, entah itu mantra apa. "Ayo, sini!" teriaknya keras-keras ke Ren sambil memukul dadanya.
Ren mengayunkan tapak tangannya sambil berseru ke Kin. "Bersiaplah!"
Yang sudah mengenal kehebatan Ren tentu saja sudah memahami akan berakhir seperti apa Kin ini.
Kin si kakak kelas terus mengetatkan otot-otot di tubuhnya menandakan dia bersiap menerima pukulan ataupun serangan macam apapun juga dari Ren sebagai pembuktian kepada para penonton bahwa dia ini kebal terhadap serangan senjata apapun!
Saat ini, sambil berteriak seperti hewan meraung, Kin merentangkan kedua lengannya seakan dia siap menerima jenis serangan apapun pada dirinya. Dia terbuka untuk segala serangan!
Semoga Kin tidak menyesali tindakannya ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com