"Ren, angkat aku sebagai muridmu, kumohon!" Siang itu di sekolah, saat akan pulang, Zen sudah mencegat motor Ren yang dikemudikan Gin saat mereka hendak keluar dari area parkir.
Ren membuka kaca helmnya dan menyahut Zen, "Tidak mudah menjadi muridku."
"Aku tahu! Aku sudah berjanji mengabdikan hidupku di bawahmu, oleh karena itu, izinkan aku sekalian menjadi muridmu dan meneladani ajaran kebaikanmu." Zen berkata dengan sorot mata penuh keyakinan.
"Hm, biar aku pikirkan lebih dulu." Ren menjawab lalu menepuk pundak Gin. "Jalan."
"Oke." Gin melajukan motor dan meninggalkan sekolah mereka.
Bu Hen sengaja diberi pil tidur herbal ala Ren sehingga akan beristirahat dari anak-anak sekolah sampai nantinya mereka pulang.
Begitu tiba di penthouse, Fei segera saja memasak untuk makan siang mereka, sedangkan Gin membangunkan ibunya. Ren memilih untuk pergi ke kamarnya, menghubungi seseorang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com