"Kenapa ada energi aneh di tubuh calon anakku?" tanya Ren pada sang khodam saat dia sudah jauh dari Fei. "Coba kau terawang dari sini."
Satrio Jenar mengulurkan tapak tangannya sambil pejamkan mata. "Ndoro, ini tidak baik."
"Hah? Tidak baik?" Ren seketika cemas. Rupanya dia menyembunyikan fakta ini dari Fei sejak tadi karena tak ingin Fei kalut. "Apa yang kau lihat?"
"Ada energi hitam menyelubungi anak Ndoro dan sepertinya itu semacam teluh." Satrio Jenar memberikan jawaban yang cukup mengagetkan bagi Ren.
"Hah? Teluh? Dari mana datangnya itu? Kenapa Nogo Puteh tidak merasakannya?" Ren heran mengenai ini.
"Ampuni hamba yang tidak teliti, Ndoro." Nogo Puteh sebagai pihak yang memiliki tugas menjaga penthouse dari serangan energi jahat manapun, merasa sangat malu karena sudah kecolongan sehingga membuat janin di perut Fei diselimuti energi teluh.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com