webnovel

Chapter 1

Namanya Dhania nandrea kinata.Seorang pelajar SMA kelas 10,yaa..bisa disebut juniorlah.Sebelumnya Dhania adalah siswa yang suka menyendiri dan tidak suka keramaian.Dia tidak terlalu peduli dengan organisasi sekolah,circle pertemanan yang ada di kelas atau di sekolah dan hanya terfokus dengan mata pelajaran di kelas saja.Bahkan kakak kelas pun banyak yang tidak mengenali Dia.Semuanya Dhania lakukan sendiri,tetapi jika ada yang tiba-tiba datang untuk membantu ya dia persilahkan.Kalian bisa sebut Dhania ini adalah Siswa Kupu-kupu.

Sebelumnya Dhania sekolah di salah satu sekolah yang berada di salah satu kota di pulau Jawa Timur.Dulu pas masih SMP prestasi yang Dia punya sangat minus,bisa dibilang karena dia terlalu memikirkan duniawi seperti sosok pangeran hati hehe.Dan sekarang ketika sudah SMA Dhania berfikir"Diusiaku yang semakin dewasa ini apakah aku masih ingin mengejar duniawi? Seharusnya aku harus memikirkan kebahagiaan orang tua dan mengejar mimpi-mimpi agar tidak menjadi mimpi hayalan".

Dhania tinggal di kota ini bersama keluarga yang Alhamdulillah masih lengkap.Sekarang dia hanya memikirkan mata pelajaran sekolah tujuannya tidak lain adalah guna mendapatkan respek dari orangtua.Tetapi tujuan beda dengan kenyataan,karena hati tak bisa dibohongi.Ketika pertama kali masuk MOS,Dhania bertemu sosok yang berharga,pemberi motivasi,dialah kakak pembina MOS dikelompoknya.Dia adalah kakak kelas 12 yang bernama Alfan atau bisa disebut ketua OSIS di sekolah.

Dhania pun juga tidak tau kenapa setiap bertemu,hati ini berdenyut kencang.Tapi dia menghadapi itu biasa saja karena berfikir mungkin ini sebatas rasa kagum kepada sang motivator hati wkw.

Hari itu pun tiba ketika out bond di suatu tempat terpencil,per kelompok didampingi pendampingnya masing-masing.Tapi dikelompok Dhania kak Alfan menjadi panitia out bond,jadi didampingi oleh kak Belvania.Di waktu pelaksanaan out bond,kelompoknya banyak dikenakan hukuman seperti skor jump 30x,selain itu juga mendapat marah dari guru padahal awal masuk sekolah. 'bagaimana nanti pas udah sekolah?pasti ambyar;)'Batin Dhania

Setelah selesai dimarahi,lalu istirahat makan.Anak-anak bicara ke kak Alfan kalau habis dimarahi.Kak Alfan pun memberi semangat dan motivasi,hati Dhaniapun semakin luluh kepada Kak Alfan.

Hari-hari telah Dhania lewati dengan penuh harapan,doa,usaha yang seperti tujuannya sebelumnya.Tetapi dihari-hari selalu kebayang wajahnya,itu semua membuat sosok Dhania tidak konsentrasi.

AKU KIRA PERASAAN INI HANYA SEKEDAR MENYAPA,LANTAS MENGAPA TIDAK SEGERA PERGI❓ MEREPOTKAN HATI SAJA❗

SUDAH SUSAH PAYAH MENYINGKIRKAN EGO,SUDAH PULA HARAPAN, APALAGI LOGIKA TEGAS BERBICARA.

TETAP SAJA HATI TERIAK TAK TERIMA.

Seolah-olah dia menghantui pikiranku.Entah juga tak tahu dari mana datangnya rasa ini.Setiap harinya selalu bertemu dan Dhania terasa sangat gugup 'kalau aku tak pantas disampingnya,lalu untuk apa aku berharap lebih kepadanya.Dia yang tidak tau tentang aku mencintainya.'Batin Dhania

Sebenarnya sih Dhania ingin mundur,tetapi teman-teman dhania selalu bilang"jangan mundur,kamu punya banyak kesempatan kok".Yaudah gimana lagi.

Hari-hari berlalu,dengan suka dan duka yang kulewati hingga tinggal menghitung bulan terhadap kelulusan anak kelas 12.Ujian-ujian dilewati dengan rasa semangat,Dhania selalh berharap semoga Kak alfan melewati ujiannya dengan lancar dan sukses selalu.

Beberapa hari yang lalu Dhania berjumpa dengan kak Alfan di suatu tempat,pada waktu itu dia sedang joging pagi.Dhania pun berjumpa,Kak Alfan tersenyum kepadanya.Hal itu membuat Dhania semakin baper dengan kehadiran Kak Alfan.Hhe tapi mungkin jangan jadi cewek yang gampang baper,mungkin si pangeran itu menganggapnya biasa saja dan Dhania terlalu membawa ke perasaan.Pernah terjadi juga pas sepulang Ujian PTS Dhania dibonceng temannya yang bernama Nayla,eh pas dijalan bertemu sama kak Alfan tersenyum padanya hhe.Semua itu membuat Dhania terbawa arus cinta wkw.

Setelah Beberapa lama Dhania menunggu, perkiraannya 'Apa mungkin kak Alfan mencintaiku'

tetapi hasilnya minus karena kak Alfan tidak tau keberadaan sosok Dhania yang mencintainya.

Sampai hingga H-30 kelulusan,Ternyata muncul virus yang sangat berbahaya.Sebab Virus tersebut sekolah harus diliburkan,tapi juga gakpapa sih soalnya bisa sedikit melupakan keberadaan kak Alfan biar gak tambah sakit hati hhe.

UN pun ditiadakan dan mungkin saja Wisuda kelulusan juga diundur,untung saja UN ditiadakan karena Kak Alfan tidak merasakan kesulitan untuk lulus.

Sudah 2 Minggu berjalan,Harus diam dirumah untuk menghambat penyebaran virus Corona dengan rasa bosan dan rindu yang menggebu-gebu wkw.

Sebelum adanya covid-19 ini Dhania pernah menulis sebuah Memo yang berisi:

"Suatu hari aku akan merindukan tatap matamu.Disaat ternyata Aku bukanlah orang yang kau tatap saat itu.

Aku harus menerima bahwa Kenyataan Hanya ingin memeluk tubuhku sendiri.Aku harus memahami bahwa lihatmu bukan untukku.Meskipun ada yang hilang dari pandang,namun tentangmu selalu terkenang.

Jauh sebelum ini Kau adalah kumpulan mimpi-mimpi.kumpulan sebuah harapan yang membentuk pelangi meski kau tak tau hadirnya aku disini adalah menunggumu.

Bagaimana mungkin aku menyelesaikan semua mimpi itu sendiri?Apakah ini pertanda yang mencintaimu selama ini hanyalah aku?

JIKA PADA AKHIRNYA JATUH CINTA INI HANYA MENJATUHKAN LUKA, MEMANG SEBAIKNYA AKU BERFIKIR BERKALI-KALI UNTUK JATUH HATI, NAMANYA AJA JATUH CINTA PASTI NANTI AKAN TERLUKA.TAPI SEBUAH LUKA YANG KU ALAMI SAAT INI BERBEDA DENGAN SEMUA ORANG YANG DUA ORANG SALING MENCINTAI TERPISAHKAN. SEDANGKAN AKU, MUNGKIN CINTA HANYA BERTEPUK SEBELAH TANGAN,DIA YANG AKU CINTAI TIDAK TAU ATAS CINTAKU PADANYA".

~Boycandra

"Kabar baik yang aku terima hari ini yaitu Senja,Hujan Dan cerita yang hampir usai.dan sampai detik ini masih dengan harapan,doa,dan perasaan yang sama.

Aku mencintaimu saat kemarin mengenalmu,sampai hari ini,hari esok,dan entah sampai kapan."seperti sebuah monolog yang selalu diucapkan Dhania.

JIKA KAU TELAH MENEMUKAN SOSOK YANG TERBAIK UNTUKMU,KATAKANLAH DAN TUNJUKKANLAH KEPADANYA.JANGAN SAMPAI KAU MENYESALI KEPERGIANNYA KARENA WAKTU TERUS BERPUTAR DAN TIDAK AKAN BISA KEMBALI.

Berhari-hari Dhania lewati tanpa bertemu dengan sosok Cahaya mata.Bahkan hanya bisa melihat kabar lewat media sosial.

'Andai aku bisa menyapamu,mengirimimu chat singkat,bertanya perihal apa kek atau sesekali mengucap selamat tidur,selamat pagi,atau yang lain mungkin.'(gumamnya)

Tapi Dhania sama sekali gak pernah kepikiran untuk mengiriminya chat karna Dia bukan tipe cewek yang ngechat duluan apalagi anak laki-laki.

"Nanti kalau wisuda,semoga aja dia ngajak aku foto,ngobrol,atau yang lain gitu aja uda seneng kok."imajinasi Dhania.

Haha karena itu hanya imajinasi,gak mungkinlah bisa terjadi.ntar pun juga ga bakal bisa ketemu dengannya lagi.Denger-denger katanya akan tidak ada wisuda, sekarang kelas 12 pun free.eh gapapa deh,semoga bisa terlupakan.

BAGIKU CINTA YANG SEMPURNA ADALAH MEMILIKIMU DISEPANJANG HIDUPKU.

Tetapi Cinta yang sempurna Tersebut mungkin tidak berpihak kepada Sosok Dhania

***

Oke Nanti kelanjutannya ditunggu yaa..

semoga dapat memetik hikmah ?

Diah_Mariatul_Ulyacreators' thoughts