webnovel

Mengungkapkan Perasaan (2)

Editor: Wave Literature

Yan Siyi tercengang, matanya menatap pria di depannya, dan untuk beberapa saat hatinya terasa kacau. Saat berikutnya, wajah kecilnya tersipu, dan tatapan matanya menjadi malu, "Itu... itu ..."

"Ehm?" Shao Gu Bei menatapnya.

"Meskipun memberikan bunga mawar sedikit kuno, ehm…. lalu, lalu waktunya sudah lewat juga terasa tidak tulus, ta….tapi, mengungkapkan….mengungkapkan perasaan kapanpun dan dimanapun masih boleh di lakukan!!" Dengan malu, Yan Siyi mengingatkan seorang pria.

Mata Shao Gubei sedikit cerah, kapanpun dan dimanapun masih boleh dilakukan?? Shao Gubei bertanya, "Apakah kamu yakin?"

"Aku yakin!!" Yan Siyi malu-malu berkata. Pernah melihat pria bodoh, tapi belum pernah melihat pria yang bodoh seperti ini!!. Batin Yan Siyi.

"Pernyataan perasaanku tidak akan ditolak, kan?" Shao Gubei bertanya lagi dengan hati-hati.

Yan Siyi menatapnya dengan tidak sabar dan bergumam, "Lupakan saja, kamu tidak tulus!!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com