webnovel

PROTAGONIS REGRESSION?!.

Saat ini, leon dan akeno sedang berjalan bersama sambil mengabaikan tatapan penasaran orang-orang.

Karena penampilannya yang menarik, mereka sering kali diperhatikan oleh orang-orang di sekitar. Kadang-kadang, kakak mahasiswa atau mahasiswi, bahkan ibu-ibu kantoran, ingin bertukar kontak, tetapi melihat penampilan Akeno atau Leon, mereka ragu untuk mendekatinya.

Melihat Akeno yang mengamati sekeliling, Leon pun bertanya sambil tersenyum

"Apa kamu mau beli makanan dulu?"

"Ara-ara, Apa tidak apa-apa?" Ucap akeno sambil terseyum memegang pipinya.

[Berhenti akeno! Jangan bilang ara-ara itu sangat menggoda!.]

Akeno yang mendengar keluhan hati leon sangat ingin menggoda nya.

Fufufu leon semakin menarik.

"Tenang saja, masih banyak waktu," kata Leon sambil tersenyum.

"Kalau begitu, ayo kita beli cumi-cumi bakar itu dulu. Sepertinya enak," balas Akeno, menunjuk ke arah pedagang kaki lima.

"Tentu, ayo jalan," jawab Leon dengan senyuman.

Mereka berjalan menuju pedagang sambil mengobrol dan bercanda, menikmati kebersamaan mereka. Antrean yang cukup panjang tidak menghalangi keceriaan mereka.

Setelah beberapa saat, akhirnya giliran mereka tiba.

"Pak, beli dua cumi-cumi gorengnya," ucap Leon sambil tersenyum ramah kepada pedagang di depannya.

Pedagang itu tersenyum balik, matanya menyelidik wajah kedua remaja itu. "Tentu, apakah kalian pasangan? Kalian terlihat sangat serasi, haha."

Leon tetap tenang, menanggapi pertanyaan pedagang dengan sikap santai. "Tidak, kami hanya teman," katanya tanpa sedikitpun tersipu. "Tapi terima kasih atas pujiannya."

Akeno tersenyum, sedikit geli melihat betapa santainya Leon dalam situasi seperti ini. Mereka menerima pesanan mereka dan berjalan menjauh, mencari tempat duduk yang nyaman untuk menikmati makanan.

Mereka menemukan sebuah bangku di taman di bawah pohon besar yang menghalangi sinar sore. Mereka berjalan perlahan menuju bangku tersebut dan duduk.

"Leon-kun aku tidak menyangka kamu bisa tetap tenang dengan pertanyaan pedagang tadi, kebanyakan orang lain bakal tersipu fufufu". Ucap akeno sambil tersenyum dan menggodanya.

"Itu karena aku sudah terbiasa dengan berbagai situasi." Ucap leon yang melihat ke arah langit dengan santai.

Mata emasnya bersinar di bawah langit sore, dengan wajah tampannya yang masih tersenyum, membuat orang-orang yang melihatnya tersipu bahkan akeno yang melihat senyum nya agak linglung.

Saat mereka sedang makan di bawah langit senja dan mengobrol sambil bercanda, mereka mendengar suara hati seseorang di dalam kepala masing-masing.

{Aku, Issei Hyoudou, Kaisar Naga Oppai, telah terlahir kembali! Di kehidupan ini, aku akan menjadi lebih kuat dan menguasai dunia! Hahaha!}

{Aku juga merindukan wanita-wanitaku dalam kehidupan ini. Aku yakin mereka akan jatuh cinta padaku lebih cepat dari sebelumnya!}

{Apalagi, aku sangat merindukan dada mereka, hahaha!! Setelah membuat mereka jatuh cinta, aku akan menghamili mereka! Hahaha!!}

{Persetan dengan perasaan, Rias, akeno , sona dan yang lainnya, mereka hanya akan melayani penis ku di tempat tidur hahahaha!!.}

Para pahlawan wanita:

Siapa orang gila ini?

Perkataan nya sangat menjijikan!

Issei tidak menyadari bahwa pandangan pahlawan wanita terhadapnya akan memburuk setelah dia mengungkapkan pemikirannya di dalam hatinya.

Akano yang mendengarkan ini mengerutkan kening di wajah nya terdapat rasa jijik yang sangat jelas.

[Hm..ini buruk sepertinya issei adalah seorang regresi dan akan bertindak agresif terhadap pahlawan wanita, tapi aku tidak akan membiarkan dermawanku akeno jatuh ke orang mesum seperti issei, yah~ itu tidak masalah.]

[Walaupun dia sudah membangkitkan sacred gearnya dan kekuatannya sudah kembali ke puncak di kehidupan sebelumnya Issei tetep tidak akan bisa mengalahkan ku.]

"Akeno, ayo kita lanjutkan jalannya." ucap leon sambil mengulurkan tangannya menyuruhnya berdiri sambil tersenyum kepada gadis di sisinya.

Akano yang melihat tangan dan senyuman leon hati nya jadi merasa lebih baik lagi apalagi leon akan membantunya, dia pun mengenggam tangan leon dan berdiri.

Leon dan Akeno melanjutkan perjalanan untuk membeli rumah baru bagi Leon, karena tidak nyaman bagi dia untuk terus tinggal di rumah Akeno.

...…

...

....

Di dunia bawah.

Di kediaman keluarga Gremory.

Seorang gadis cantik berambut merah dengan wajah cantik dan tubuh nya yang menggairahkan sedang mondar-mandir di kamar nya.

Rias yang tadinya sedang asik membaca manga romantis terganggu oleh suara hati protagonis Issei yang menjijikkan.

Rias saat ini sangat cemas setelah mendengarkan suara hati Issei yang akan menghamilinya dan seperti nya Issei mempunyai sacred gear yang sangat kuat setelah mendengarkannya dari suara hati leon.

dia sekarang yakin bahwa dunia ini adalah dunia fiksi.

"Apa yang harus aku lakukan?" Ucap nya sambil mondar-mandir di kamar nya.

Saat itu rias mendengar suara hati leon, IQ Rias Yang di atas rata-rata mendapatkan ide yang cemerlang.

Yaitu mengajak leon ke dalam kelompok nya.

~~~~~~~~~

Kembali lagi ke leon.

Di sebuah kantor mewah duduk di sofa empuk dan saling berhadapan dengan seorang pria paruh baya.

Kini leon sedang menandatangani sebuah surat tanah kepemilikan rumah, sebelum datang ke sini leon membuat identitas mengunakan komputer.

Karena dunia sebelum nya lebih maju di dunia sekarang dia bisa membuat identitas dengan mudah dengan keahliannya di teknologi.

"Sudah pak, kalau begitu saya tunggu 1 minggu kemudian" ucap leon sambil tersenyum ramah.

Berdiri dan saling berjabat tangan dengan pria paruh baya di depannya, pria paruh baya itu adalah pemilik perusahan properti salah satu terbesar di jepang.

"Ya, nanti saya kabari lewat telepon." ucap nya sambil tersenyum balik.

"Kalau begitu saya permisi"

"Ya, hati hati di jalan pak dan nyonya"

Menganggukan kepala dan berjalan keluar dari ruangan bersama akeno dan memasuki lift dan memencet tombol untuk kembali ke lobby.

setelah sampai lobby berjalan keluar dengan akeno setelah keluar dari perusahan, melihat ke arah akeno dan berpikir kenapa akeno dari tadi diam dengan linglung.

"Akeno ada apa?" Ucap leon dan melihat ke arah akeno.

"Begini leon-kun, apa tidak apa-apa kamu menghabiskan uang sebesar 2,5M?" ucap akeno dengan linglung.

Leon tadi membeli rumah seharga 2,5M dari perusahan ini.

"Tidak apa-apa toh masih ada sisa" jawab leon dia tidak bohong dia mempunyai harta yang besar 500M itu masih kurang dari setengah dari kekayaan nya.

"Begitu ya, orang kaya memang beda" ucap akeno sambil terseyum kecut walau pun dia juga banyak uang tapi di banding kan dengan leon tidak seberapa.

"Haha yah tidak juga, dari pada itu ayo kita pulang, aku akan memasak"

"Ara-ara baiklah tapi kita harus ke supermarket dulu"

Menganggukan kepala mereka pun berjalan pergi sambil mengobrol dan tertawa ringan.

[Sebernya aku ingin mengunakan sihir teleportasi tapi karena akeno belum mengungkapkan identitas asli nya jadi aku hanya bisa berjalan dulu.]

Akeno sebenarnya di beri tugas untuk mengawasi leon oleh Rias karena mereka tidak tahu apakah leon berbahaya atau tidak apalagi identitasnya sebagai orang dari dunia lain yang mendarat di wilayah kedua pewaris keluarga Gremory dan sitri.