Setelah itu Rei menjalankan mobilnya, ia tetap melewati jalan yang tadi. Rei menggunakan kecepatan sedang, karena jalannya yang rusak. Rencana Rei saat ini tidak berhasil, karena ia tidak tahu nama yang dicari. Sepertinya Rei harus mencari tahu melalui teman dekat Marcell.
Axel memejamkan matanya dengan jarang, ia memperhatikan jalanan yang ada didepannya. Suasana yang terlalu gelap membuat Axel seketika merinding.
"Rei kamu hati-hati ya, takutnya nanti ada hantu"
"Berisik, sebaiknya kamu diam dan tenang ok!"
"Ya saya berusaha untuk tenang"
Rei fokus menyetir, ia kembali dikejutkan oleh lompatan kucing. Rei berhenti mendadak, ia melihat apakah ia benar-benar menabrak kucing atau tidak. Tapi Rei tidak menemukannya lagi "Rei! Kenapa kejadian ini terjadi lagi. Saya takut banget. Rei sebaiknya kita bagaimana ini?" Axel menjerit ketakutan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com