Alina kemudian melihat isi dari kotak itu, melihat pemberian Rei yang begitu berharga membuat hati Alina bergetar. Ia kemudian menatap wajah Rei, tatapannya kali ini benar-benar seperti tulus. Alina mengambil iPhone dengan ekspresi sedikit bahagia. Tapi Alina tidak menunjukkan kalau dirinya senang menerima semua ini. Warna iPhone sangat cantik sesuai dengan karakter Alina. Ia kembali menatap wajah Rei sambil menunjukkan iPhone yang dipegangnya "Rei kamu laki-laki yang baik" Puji Alina.
Rei menghelai napas panjang lalu tersenyum simpel "Sudahlah Alina. Ini tidak seberapa dibanding sama pengorbanan kamu yang sudah mau menikah sama Aku"
"Rei Kenapa kamu berbicara seperti itu?" Tanya Alina.
"Memang benar Alina. Padahal kamu sama sekali tidak mencintai Aku. Tapi kamu mau mengorbankan cinta kamu demi kebahagiaan kedua orang tua kamu dan kedua orang tua Aku. Bagi Aku itu sudah cukup Alina. Aku juga tidak berharap jika kamu membalas cinta Aku"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com