Reyna di antar oleh Farrel ke kampusnya, padahal cewek itu sudah menolak bisa pergi menaiki taksi atau angkot di sekitar rumahnya. Farrel jelas tidak akan membiarkan puteri satu-satunya itu pergi sendiri tanpa dia tahu akan selamat atau bisa ada hambatan lainnya.
"Sayang, nanti pulangnya, Papa, akan jemput lagi. Kamu telfon aja semisal, Papa, belum ada di sini atau sedikit telat, ya." sahut Farrel mengingatkan Reyna.
Cewek itu tersenyum dan mengangguk satu kali sambil menjawab, "Iya, Pa."
Reyna keluar dari mobil setelah pamit pada Farrel, cewek itu memasuki area kampusnya saat tidak melihat kedua temannya yang biasanya ada di area lobi kampus. Reyna akan langsung menuju kelasnya namun saat akan menaiki tangga pertama tangan kanannya di cekal oleh seseorang yang sedang menampilkan senyumannya.
"Hai."
"Kak Mario."
Cowok itu masih tersenyum. "Kamu baru sampe, ya?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com