webnovel

. KENAPA TIDAK BERCERITA?

Reyna tersenyum menyodorkan air minum pada Farrel yang sudah selesai makan bubur buatannya, dia merasa kalau Papa nya sudah jauh membaik di bandingkan kemarin yang begitu pucat tidak bertenaga. Dia sangat bersyukur akhirnya Papa nya bisa kembali terlihat sedikit bugar.

"Papa, besok jangan dulu ke toko. Reyna, ga mau kalau nanti sampai drop lagi. Papa, tunggu sampai bener-bener pulih aja, ya." peringatnya membuat Farrel tersenyum simpul.

"Sayang. Papa, sekarang sudah beneran enak. Besok pasti udah bisa mulai kerja juga seperti biasanya, kamu jangan khawatirin itu. Ini juga berkat kamu yang jagain, Papa. Terima kasih, ya." sanggahnya dengan lengan Farrel yang mengelus Reyna lembut.

Cewek itu menautkan alis bertanya meyakinkan, "Yakin? Tapi kalau nanti ada rasa pusing atau ga enak badan bilang aja langsung sama, Reyna. Papa, jangan sampai drop lagi."

Farrel mengangguk. "Iya, sayang. Papa, pasti akan kasih tahu kamu kalau semisal ga enakan."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com