Akiyama Takeyuki duduk di kursi depan bartender kecil yang berada di kamarnya. Ia sebelumnya sudah menuangkan Vodka ke gelasnya. Namun, ia belum berniat meminum itu sejak tadi. Takeyuki meletakkan kepalanya di meja. Memperhatikan minuman bening yang memiliki kadar alkohol tinggi itu dengan tatapan kosong.
Takeyuki sudah berjanji tidak akan meminum minuman beralkohol jenis apapun, tapi kejadian baru saja membuatnya ingin sekali meminum cairan bening itu untuk melupakan sejenak kesedihannya. Kata-kata tajam putranya masih terngiang-ngiang di telinga Takeyuki.
Jika benar putranya saja bahkan begitu membenci dirinya, lalu apa yang harus Takeyuki lakukan setelah ini? Apa Takeyuki selamanya akan dicap sebagai pecundang kejam oleh keluarganya sendiri?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com