webnovel

BULLYING

Acara Reunian sudah terlewat seminggu yang lalu, semua orang pun kembali ke aktifitas masing-masing, Anak Bangtan kembali kekesibukannya. Setelah acara reuni itupun Lisa semakin terkenal dan menjadi Hot Trending di sekolahnya, makin banyak yang memujinya. Entah itu memuji kecantikannya ataupun bakat dancenya, dan membuat Cayla Cs semakin geram dan makin makin tidak menyukai Lisa. Mereka merasa Lisa telah merebut kepopulerannya dan juga Cayla dibuat geram dengan kedekatan Lisa dan anak BangPink. Dia merasa Tuhan tidak adil, Lisa sangat beruntung pikirnya dan membuat ia buta menjadikan Lisa sebagai Bullyan.

"liat kan lo kalian kemaren, gimana sok nya Lisa itu!" geram Andin

" tapi beneran deh Lisa emang cantik banget" gumam daren yang mendapat jitakan vernon dan tatapan tajam andin

" cay, sumpah lo mau diem gini aja" andin

" gamau kan popularitas lo sebagai queen di sekolah diseger sama Lisa cupu itu" tambah vernon

Cayla yang emang sedari tadi diem dan mendengarkan ucapan sahabat-sahabatnya menjadi emosi dan seketika berkata " gue diem karena gue udah dapet rencana buat bales dia " dengan smirknya

mereka pun ber smrik bersama setelah cayla menjelaskan rencananya.

" woahhhhh goodddd " semaangat Vernon

" Andin lu pokoknya gatau gimana caranya pulang sekolah bawa Lisa ke toilet. Jangan sampe ada orang yang tau" ucap Cayla

Sedangkan di kelas

Daffa, Dewa, Chris dan Zein pun semakin dekat dengan Lisa, Lisanya juga semakin terbuka dengan orang lain. Mereka sedang mengobrol bersama karena anak kelas XII sudah free

" Lis, mau lanjut dimana setelah lulus?" tanya Zein

" niatnya sih pengen di UI aja, tapi abang udah ada plan ke Jepang. Jadi mau gamau gue nurut sama dia ze" jelas lisa

" what? jepang? ga salah?" kaget Daffa

" potek berapa kali tuh hati " celetuk Dewa dan mendapat jitakan Chris dan tatapan tajam Daffa

" yah padahal baru juga kita temenan deket gini" keluh Zein

" sorry ya, sifat gue yang jelek ini. Gue juga nyesel kenapa baru bisa seterbuka ini sekarang ga dari dulu" sesal Lisa

" eh eh udah dong kok jadi mellow mellow gini" sanggah Chris

" iya, jangan mellow kalian ga nanya Dewa yang ganteng ini mau lanjut dimana ?" ucap Dewa dengan tingkat kepedeannya yang sudah tembus 7 langit kkk...

" MALES/OGAH" jawab serempak Daffa,Chris & Zein

" jahat banget kalian , lis lo mau tau ga gue lanjut mana?" tanyanya kepada Lisa dan dijawab anggukan oleh Lisa

" mau lanjut ke pelaminan bareng LALISA KIRANA " ucapnya dengan lantang

" arkhhhhh " dewa kesakitan sebab kakinya diijak dengan keras oleh daffa

" mimpi lo ketinggian!" ucap daffa dengan rasa tidak bersalah

" halu " chris menyela

Zein dan Lisa hanya tertawa melihat tiga sekawan itu yang selalu bertengkar dan berbaikan dalam satu waktu.

" kantin aja kuy, laper nih" ucap zein

" kuy!!!" jawab mereka berempat

Setelah lima sekawan itu pergi ke Kantin, Andin yang memang sedari tadi menunggu pun masuk kedalam kelas dan menggeledah tas Lisa

" woah, jadi Lisa itu selain cupu ternyata juga penyakitan" ucapnya setelah menemukan beberapa obat didalam tas Lisa dan mengambilnya.

" bisa jadi senjata hm" smriknya dan pergi menemui teman-temannya untuk memberitahu jakpot yang ditemukannya.

DIKANTIN

Cayla cs masuk kedalam kantin dan sengaja menghampiri meja tempat Lisa dan teman-temannya berada

BRAKKKK. Cayla menggebrak meja yang ditempati oleh Lisa 

" Cay lo apa-apaan sih!" sergah Chris yang menjadi sepupu Cayla

" diem lo gue mau ngomong sama nih anak!" ucap cayla dengan menunjuk Lisa

" Lo, ngerti ga sih yang udah gue omongin jauh-jauh hari!!!" cayla menunjuk dahi Lisa

" Cay!!!" teriak daffa

" gue udah bilang gausah kecentilan" satu dorongan untuk lisa

" gausah sok kecakepan" lagi di didorong dahi lisa

" gausah sok lo itu perfect" lagi dorongan itu

" Lo!!!" Cayla mendorong Lisa sekuat tenaga hingga tubuh Lisa limbung dan menabrak meja yang tajam dan terkena perutnya yang pasti akan lebam

" assshhhh, arkkhhh " keluh lisa merasa sakit di bagian tangan dan juga perutnya

"CAYLA!!!" teriak Daffa & Chris

" APA???" jawab Cayla ga kalah keras " Chris, lo kakak sepupu gue atau bukan ha !!! " lanjutnya berteriak ke arah Chris

" Cay buka....." ucapan chris tidak didengar oleh cayla dan dia berlalu pergi begitu saja

" wah anak itu!!!!"  geram Daffa yang akan mengerja CaylaCs tapi dicegat oleh dewa

" biarin, Lisa dulu kasian dia "

seketika Daffa & Chris tersadar berlari menghampiri Lisa

" lo gapapa???" cemas Daffa

" sorry Lis" ucap Chris dengan membantu memapah Lisa yang terlihat kesakitan

" its oke chris gapapa" balas lisa

akhirnya mereka membawa Lisa ke Uks, setelah itu mereka kembali ke dalam kelas. Tiga sekawan itu mengantarkan Lisa & Zein ke kelasnya karena memang mereka tiga sekelas dengan 2 cewek itu. Setelah sampai kelas

" hati-hati lis " ucap Daffa mendudukan Lisa di kursinya

" sorry ya Lis " chris kembali berucap

" beneran chris gapapa" balas lisa memegang tangan Chris. tiba-tiba daffa melepaskan pegangan tangan Lisa dan Chris

" udah udah" ucapya

" ekhem" dewa

" udah pokonya, ze jagain lisa ya. Kalo ada apa-apa telfon kita ok" perintah daffa kepada Zein

Zein hanya memberi kode ok dengan jarinya

" berlebihan banget sih daff " ucap Lisa

" Biarin" balas Daffa

kemudian tiga sekawan itu kembali ke kelas mereka . Pelajaran memang sudah tidak ada tetapi kelas XII sedang mendapat bimbingan dari guru BK

kringggggg....

" akhirnya, pulang jugaaaaa " keluh Zein dengan merapihkan bawaannya " kuy Lis , Trio sekawan pasri udah nunggu di lobi nih " lanjutnya. Lisa & Zein pun bertemu Trio sekawan dan pulang bersama, tapi sampai di gerbang depan

" eh bentar barang gue ketinggalan, gue balik dulu kalian tunggu ya" ucap Lisa

" kebiasaan deh lo lis" sanggah dewa

" hehe sorry" ucap Lisa

" gue temenin" ucap daffa

" gausah daff, gue sama ze aja" lisa menolak dan mengkode ze

ze yang pekan pun mengangguk dan berkata " ok, yuk lis " sambil menarik lisa

" tungguin bentar ya" teriak lisa

" gamau nyerah nih Bapak Daffa" guyon dewa, daffa hanya menghela nafas

di sisi lain

" let's Start Game, Lis!!!" ucap Cayla bersmirk

" aduh dimana sih" keluh Lisa saat sudah sampai di kelasnya

" lo nyari apa? biar gue bantu juga" zein

" vitamin ze, di plastik warna biru" jelas Lisa

mereka mencari selama 5 menit tapi juga tidak ketemu, kemudian....

" ini yang lo cari bitch" andin dan vernon datang kemudian langsung menyeret Lisa Zein. membawa mereka kedalam toilet cowok yang ternyata disana udah ada Cayla & Darren

" ohooooo, pancingan yang bagus" ucap Cayla

" kalian mau apalagi ha?" sebal zein

" eh ze , kita sebenernya tuh gada urusan sama kamu deh " ucap andin dan memblock pergerakan ze kemudian mundur. menyisakan pemandangan lisa yang dipegang oleh darren dan vernon 

Cayla mendekat dan mendongakkan pandangan Lisa dengan mengangkat dagu

" LALISA KIRANA " ucapnya sambil mencengkram kedua pipi lisa

" arkhhh cay sakittt " sakit Lisa

" oh akhirnya kesakitan juga lo" senang cayla dan menjambak rambut lisa

" lo udah berapa kali gue bilang, jangan deketin Daffa, Jalang" tamparan kedua

" dan lo kenapa selalu jadi bahan perhatian " tamparan ketiga

" Cayla!!!!!!" teriak zein yang belinang air mata, tapi tak diidahkan oleh cayla

" dan yang paling bikin gue tambah benci" ucapnya dengan menambahkan cengraman tangannya membuat pipi lisa berdarah tergores kuku panjangnya

" kenapa lo bisa deket sama anak BangPink , Dasar lo!!!!!" kesabaran Cayla habis, dia menampar berkali-kali pipi Lisa dan menjambak rambutnya serta menambah menyiramkan air kepadanya

Lisa dan Zein dibawa ke area kolam renang

" cay, udah stop lo keterlaluan " cegah zein yang menangis sesegukan

" diem lo!!!" ucap Cayla kemudian dia mengkode Darren dan vernon itu mendorong Lisa " selamat tinggal !!!" lanjutnya. Kemudian mereka ber-4 pergi dengan tawa kepuasan meninggalkan Lisa yang mencoba untuk berenang dan zein yang menangis karena tidak bisa menolong

BYURRRRRR.....

"LISAAAAA!!!!" tangis zein, dia tidak bisa berenang sama seperti lisa. Buru-buru ia menelfon Dewa

'dew, tolong hikss.... kolam... ren..anggg. plisss... cep..et...' ucap terbata nya saat ditelpon

Disisi Trio Sekawan

" Mereka lama banget sih" keluh dewa

" sabar kali , mungkin barangnya nyelip" balas Chris

" Chris, tapi ini tuh udah setengah jam lo" khawatir daffa " susul lah" lanjutnya

" iya gila ini udah la..." ucapan dewa terpotong oleh suara handphonenya " nah ini zein nelfon bentar"

" ha....." lagi ucapan dewa terpotong 

'dew, tolong hiksss.... kolam... ren..anggg.plis....cep..ett..' ucapan zein di telfon yang didengar Trio sekawan

Mereka segera berlari ke area kolam renang yang memang tidak terlalu jauh dan menemukan pemandangan mengejutkan. Zein yang menangis terduduk dengan badan bergetar dan Lisa, yah Lisa yang hampir tenggelam dan sudah dipastikan kesadarannya mulai menghilang

tanpa pikir panjang Daffa melempar tasnya , berusaha tenang walaupun pada kenyataannya dia sangat panik, tanpa memperdulikan bajunya akan basah dia menceburkan dirinya kedalam air dan menolong Lisa

setelah berhasil, dia membawa Lisa ketempat yang lebih kering

" lis, Lisa...."

Daffa menepuk-nepuk pipi lisa, tapi tak ada respon...

membuat Daffa benar benar panik dan khawatir, terlihat sekali wajahnya itu berusaha tetap berfikir positif dan mengendalikan kekhawatirannya itu.

***