Paling parah adalah saat Paing me-notice Apo tidak lepas pandangan ke arah dia. Alpha itu pun menoleh ke kanan kiri. Bingung. Tapi kemudian yakin yang ditatap dirinya. "Kau kenapa?" tanyanya. Lalu tersenyum menawan. Tapi karena jarak mereka sangatlah jauh Apo pun tidak mendengar apa yang dia ucapkan. "Apo?"
Penasaran, akhirnya Paing mendekat. Dia ingin memastikan apa yang terjadi pada sang Omega, tapi malah diteriaki tiba-tiba.
"NO! PERGIIIIII!!"
"OEEEEEEEEEEEEE"
Syok, baby Er pun terlonjak dan menangis kencang. Dia tidak tahan dengan suara gelas yang dibanting Apo. Sementara sang Omega mundur hingga nyaris terjengkang—tapi dia hanya terpeleset ke kursi.
"APO! Hei, Apo!" kata Paing langsung panik. Alpha itu sadar ada yang tidak beres, karena Apo terus melempar barang dari meja makan.
"TIDAK, MILE! PERGI KAU! PERGI!" raung Apo dengan menjambak rambutnya sendiri. "AKU BENAR-BENAR TIDAK BISA MEMAAFKANMU! PERGI! ARRRRGHHHH!" teriaknya di luar kendali.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com