"Maaf, Tuan Mike. Kuotanya benar-benar penuh. Banyak sekali yang hamil tahun ini. Kami hanya bisa mengawasi yang duluan daftar," kata si resepsionis dengan muka tak kalah melas. "Itu karena mentor kami hilang 2. Mereka sendiri baru melahirkan. Kami susah mencari penggantinya senam hamil bukan sembarangan gerak."
"Iya, tapi kumohon, bisa tidak batalkan 1 kuota? Aku tidak menemukan tempat selain di sini," kata Mike. "Akan kubayar kompensasinya berapa saja. Mungkin si pengganti bisa mengalah sedikit? Istriku sangat muda. Aku takut proses lahirannya tak berjalan lancar."
Ace benar-benar tak habis pikir. Baru kali ini sang suami amat keteteran. Anxiety yang Mike rasakan bahkan melebihi dia. Kata "tolong" dan "mohon" seperti keajaiban di telinganya. Ace pun muncul dan menggenggam tangan Mike "Phi, tidak usah tak masalah kok," katanya. "Phi Mike—"
"Tidak, Ace. Ini benar-benar penting."
"Iya, tapi Phi—"
"Bisa diam sebentar kan? Phi Mike sedang berusaha."
"...."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com