BOOK 5 CHAPTER 47

"Ahh, nghh. Ahhkh—Phi Mike tolong lebih kencang lagi," bisik Ace sambil meremas tangan Mike. Dia harus puas hanya dengan cara di-onani, Mike takkan mungkin bersemayam di dalamnya seperti janji kapan hari. Hm, dia sendiri tak masalah, sebenarnya. Tapi bagaimana dengan Mike? Ace juga ingin memuaskan sang suami. "Jangan pergi," katanya menahan. Tangan Ace mencengkeram lengan Mike usai klimaks, rasanya tidak lega kalau membiarkan Mike masuk ke toilet lagi.

"Kalau Phi Mike mau, aku tidak apa-apa kok berdarah lagi. Hiks ... jangan membuatku merasa bersalah."

Tapi Mike yang tidak baik-baik saja!

"Ace, bukan begitu caranya. Tugas Phi Mike sudah selesai di sini. Nanti gantian ya bersih-bersihnya. Di sini dulu. Phi maunya kau cepat sembuh."

"No ...."

Garis bibir Ace makin melengkung ke bawah.

"Ace ...."

"Aku tidak bisa memaafkan diri sendiri kalau Phi-nya begitu terus-terusan ...."

"Ace Sayang ...."