BOOK 5 CHAPTER 32

Hall berikutnya kini dibuka untuk acara dansa, para pasangan wedding organizer sudah di sana dan berputar-putar. Mereka berpenampilan seperti pangeran dan tuan puteri, bahkan ada yang pasangan sesama juga dengan konsep serupa. Pangeran dan pangeran. Puteri dan puteri. Bahkan orang yang sudah tua dengan pasangan tuanya. Mike sengaja mengatur begitu agar tim mengawali dan para tamu tidak segan untuk gabung. Teknik itu pun berhasil, sebab sebagian besar tamu kini ikutan terjun ke sana. Mereka dansa dengan pasangannya masing-masing, tidak perlu takut akan gender, jenis hubungan, dan berapa usianya.

"Mau juga?" tawar Mike kepada Ace. Dia mengulurkan tangan kepada si kucing manis. Namun Ace masih terpana-pana dengan adegan di dalam.

"Ugh, m-mau. Tapi, wow ... aku mana bisa dansa, Phi?" kata Ace.

"Tenang saja, tidak perlu seheboh mereka. Just dancing in the center, oke? Kita juga tidak harus bergerak yang aneh-aneh."