Ace pun terperangkap dalam tatapan mata kekasihnya. Dia lemas, apalagi mereka baru bicara sedalam barusan. Matanya kini mulai terpejam, jantung berdebar. Ace ikut meremas jemari Mike saat lelaki itu menjamah penisnya pertama kali. "Ahhh ...." desahnya dengan mulut terbuka. Suara Ace amat lembut di telinga, kedua pahanya bahkan menutup sangking nikmatnya. Dia menjepit jemari Mike karena sensasi tersebut baru, ini samasekali tak seperti kala dia menyentuh penis sendiri. "Ahhh ... Phi, mmngh ... hhh ...." lenguhnya.
Mike menarik celana Ace lebih turun lagi. Dari yang mulanya sampai lutut, sekalian dibuang ke lantai. Tampaklah kaki-kaki ramping yang sangat belia, Ace terlalu kurus hingga paha dan betisnya tidak lebih besar dari lengan kekar Mike. Ace tersentak kaget saat Mike melebarkan kakinya hingga lubang kemerahannya terlihat.
"Acck! Jangan--! Phii--!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com