webnovel

Apa Karen Sedang Hamil?

Jangan lupa klik berlangganan agar tak ketinggalan update terbarunya ya.

************************ **************

Part 7

Apa Karen Sedang Hamil?

Setelah hatiku ikhlas merelakan Mas Satrio malam ini bergumul dengan selingkuhannya itu, aku pun akhirnya membuka akun facebookku. Bukan lagi untuk promosi henna pengantin, karena jujur aku saat ini masih belum mood lagi, trauma karena di order oleh calon pengantin suamiku ini sih.

Tadi pagi Karen sempat bilang jika sudah mengirim permintaan pesan padaku, jadi aku akan menerimanya, sekalian mencari tahu lebih banyak tentangnya. Sebelum melihat akun biru milik Karen, aku lebih tertarik mengunjungi akun milik suamiku Satrio Bimo, meski memang kami berteman, tapi sudah lebih satu tahun mungkin aku tak mengunjungi berandanya, karena aku lebih suka membaca di grup-grup menulis atau memasak, buat hiburan sih.

Ternyata Mas Satrio sering sekali memperbarui foto profilnya, dan setiap hari ada saja foto baru yang di unggahnya, dan ada beberapa yang bersama anakku Rangga. Wajah suamiku itu memang sangat tampan dan pasti para wanita akan klepek-klepek melihatnya. Dia memang sangat sering perawatan di salon, dan selalu memperhatikan penampilannya.

Hal itu sangat kontras denganku yang tak pernah ke salon dan jarang memperhatikan penampilan, apa adanya deh pokoknya. Bukan karena aku tak mau perawatan, tapi karena memang Mas Satrio tak memperolehkan aku, katanya dia tak mau orang lain melihat wajahku yang cantik, dan lebih suka dengan wanita yang natural, seingga dia lebih suka aku tampil polosan apa adanya, jika ke acara pesta aku hanya diperbolehkannya memakai bedak bayi dan memoleskan lipstik warna soft tipis-tipis.

Sebelum mengetahui kecurangan Mas Satrio, aku tak masalah dengan hal itu, malah aku bersyukur suamiku mencintaiku apa adanya. Namun ternyata hal itu bohong belaka, buktinya kali ini dia malah selingkuh dengan Karen yang bermake up tebal. Berkali - kali aku merutuki kebodohanku dan kebucinannku kepadanya, hingga mau-maunya aku dicurangi.

Padahal dulu saat belum menikah dengannya, aku suka sekali merawat kulitku, dengan riasan simple natural, dan sering perawatan di klinik kecantikan, dan tentu saja hal itu membuatku dulu menjadi gadia cantik, yang berbeda sekali dengan keadaanku saat ini, buluk pokoknya! Tapi mulai besok aku akan kembali melakukan perawatan wajah dan kulit, bodoh amat dengan Mas Satria, aku kan juga ingin tampil cantik seperti yang lainnya.

Aku memang dari dulu tak pernah mempermasalahkan saat dia tak pernah mengupload fotoku di akunnya, karena aku juga nggak pernah sih menunjukkan ke publik siapa keluargaku dan bahkan wajahku sendiri pun tidak, aku memang ingin privacy ku terjaga.

Disetiap unggahan foto Mas Satrio sangat banyak sekali komentar dari para wanita mulai dari ABG hingga tante-tante berusia menginjak senja, tapi tak ada satupun yang ditanggapi olehnya, kukira hal itu berarti aman, suamiku tak tergoda oleh para wanita itu, namun ternyata aku salah, mereka malah mainnya di massenger, hemmmm...kecolongan.

Karena ada apapun lagi, aku pun beralih menuju akun biru milik Karen, di permintaan pertemanan. Karenina Ketjhe, ternyata itulah nama akun fb calon pengantin suamiku itu, sedikit lebay sih kurasa dari namanya saja. Foto profilnya berupa foto Karen sendiri yang memakai baju dengan bahu terbuka, tentunya dengan make up paripurnanya, cantik memang.

Dia sering sekali ternyata mengupload foto, tak jauh berbeda dengan Mas Satrio, hanya saja fotonya selalu di sertai dengan kalimat-kalimat ala anak muda jaman sekarang. Ada tiga buah foto di akun itu yang menunjukkan kebersamaanya dengan suamiku, langsung saja ku simpan foto-foto itu untuk dijadikan bukti suatu saat nanti dibutuhkan.

Foto pertama bersama Mas Satrio, diunggah sekitar enam bulan yang lalu. Foto dengan background disebuah pantai itu, menunjukkan kemesraan mereka berdua yang sedang berjemur, tentunya si Karen ini memakai pakaian yang super seksi, dia duduk sambil memeluk Mas Satrio, yang hanya memakai boxer, dengan disertai sebuah kalimat.

SELALU INGAT HARI INI YANK, AWAL DI MANA CINTA KITA BERSEMI DAN AKU MENYERAHKAN SEMUANYA KEPADAMU. I LOVE YOU.

Kata-kata yang menunjukkan sebuah kebahagiaan, mungkin saat ini yang dibilang Karen dalam chat tadi, 'langsung main ke hotel'. Kulihat juga pantai itu seperti sebuah destinasi wisata laut di kota Bali. Entah berapa puluh juta uang yang dihabiskan Mas Satrio untuk hari jadian mereka itu.

Di foto kedua, mereka sepertinya sedang makan malam di sebuah restoran bernuansa klasik, dan aku sangat tahu jika di kota ini tak ada restoran seperti itu. Di foto itu, tampak Mas Satrio sedang mengusap pucuk bibir Karen dengan tisu, tak lupa di sertai sebuah kalimat.

KEMANA SAJA TUJUANMU, AJAKLAH AKU, KARENA WANITA SECANTIK AKU INI, TAK AKAN PERNAH MEMPERMALUKANMU DI LUAR RUMAH.

Jujur, aku sedikit tersentil dengan kalimat yang dituliskan oleh Karen itu, dan entah mengapa, firasatku mengatakan bahwa ini merupakan sindiran bagiku. Mungkin saja kan saat itu Mas Satrio bercerita pada Karen tentang aku yang selalu membuatnya malu di depan teman-temanya.

Menurutku, dulu aku itu tak pernah kok ingin mempermalukannya, aku malah sebisa mungkin berbaur dengan mereka dan beramah tamah, namun Mas Satrio malah selalu uring-uringan kepadaku, pokoknya aku jadi serba salah deh. Tunggu saja Mas, nanti saat pesta pernikahanmu aku akan benar-benar mempermalukanmu di depan banyak orang.

Di foto ketiga yang baru di unggah sekitar satu bulan yang lalu, foto yang terlalu berani kurasa. Foto mereka berdua yang berada dibalik selimut dan hanya kelihatan leher keatas saja, dengan disertai kalimat.

BERSAMAMU DAN MALAIKAT KECIL KITA, SELAMANYA!

Apa maksud dari kalimat tersebut? Apa itu berarti saat ini Karen sedang hamil? Tadi pagi juga Karen sempat mengatakan jika pernikahan mereka mendadak, apa mungkin karena dia kini sudah berbadan dua? Sejauh itukah hubungan mereka berdua?

*bantu author agar lebih semangat nerusinya dong, dengan beri komen dan tap love. Insyaallah hari ini akan di update hingga part 10 ya.