Chapter 209

Pahlawan bukanlah datang dipertamaan, ia selalu datang di akhir. Bukan pula sebagai penyebab pahlawan datang kesiangan atau penyebab kejadian. Pahlawan datang untuk menyadarkan perbuatan kita, bahwa kita salah.

            Dengan segera aku membawa Oranande ke rumah sakit terdekat. Lukanya cukup parah. Aku hanya bisa menunggunya di ruang tunggu sedangkan dirinya sedang diobati dokter. Tadi sebelum masuk ke ruang rawat, handphone Oranande dititipkan padaku. Dan, kupikir-pikir teman-teman atau keluarganya perlu tahu hal ini. Kumulai menelpon kedua orang tuanya tetapi tidak dijawab, dan kuputuskan untuk menelpon teman-temannya. Kukatakan pada mereka bahwa Oranande masuk rumah sakit. Mereka menjawab akan segera datang kemari.

            Benar saja, tak beberapa lama kemudian teman-teman Oranande berdatangan. Mereka semua mencemaskan Oranande.

"Bagaimana bisa Oranande masuk rumah sakit?"tanya salah satu dari mereka