webnovel
#REINCARNATION
#R18
#COMEDY
#MYSTERY
#CEO
#SWEETLOVE
#FIRSTLOVE
#DOCTOR

Only You in My World

Warning 21++ Xue Xuan Yuan seorang gadis cantik dari lembah terpencil yang bernama Lembah Dokter Hantu. Di usianya yang begitu muda, dia sudah menjadi dokter tradisional ahli tingkat atas atau bisa disebut sebagai “Sang Master”. Karena kepintarannya dalam meracik obat, menyembuhkan penyakit dan juga pengetahuannya yang luas serta kecerdikannya itu, dia sangat disukai dan dimanjakan oleh gurunya. Namun sesuatu hal terjadi begitu saja diluar dugaannya. Xue Xuan Yuan melintasi waktu menjadi seorang gadis SMA dengan identitas Yu Xi. Semua ingatan Yu Xi bercampur aduk dengan Xue Xuan Yuan. Ternyata gadis SMA yang bernama Yu Xi ini telah dicelakai dan diracuni obat terangsang oleh adik tirinya. Dengan kondisi seperti itu, secara kebetulan dia bertemu dengan Jiang Yi Cheng, seorang pemuda tampan, dan kaya raya, dengan kekuasaan yang sangat hebat. Lelaki satu ini sangat diidamkan oleh seluruh wanita yang ada di Kota Guang Zhou. Namun kelihatannya, penyakit racun dingin yang diderita oleh pemuda tampan ini sedang kambuh. Xue Xuan Yuan alias Yu Xi memanfaatkan situasi tersebut untuk menyembuhkan hasrat nafsunya. Begitu juga Jiang Yi Cheng, yang tidak mau kalah. Keduanya saling meluapkan nafsunya. Setelah terjerat one night stand semalaman, gadis itu pun meninggalkan namanya di telapak tangan pria itu lalu diam-diam pergi. Setelah Jiang Yi Cheng tersadar, dia pun kesal melihat gadis itu telah pergi begitu saja. Namun pemuda itu kaget ternyata racun dinginnya itu tiba-tiba saja sembuh. Lalu dia pun berencana mencari gadis yang tidur dengannya itu sampai dapat. Tapi siapa yang mengira bahwa mereka bisa berjumpa kembali di pesta pernikahan nona kedua keluarga Yu. Ternyata gadis yang tidur dengannya itu merupakan nona besar keluarga Yu. Maka Jiang Yi Cheng pun memanfaatkan segala cara untuk mendapatkan gadis itu. Keduanya pun terjerat ke dalam hubungan dokter dan pasien yang akhirnya menumbuhkan benih-benih cinta diantara mereka. Ditambah dengan teman masa kecilnya Lu Zhen Yang dan teman sebangkunya Huang Lucas, membuatnya menjadi bingung untuk memilih antara ketiga lelaki tampan dengan kepribadian berbeda itu. Bagaimanakah kisah cinta Xue Xuan Yuan dan ketiga cogan itu, sedangkan dirinya sendiri takut akan dikhianati cinta oleh kedua kalinya? Dapatkah dia membuka hati untuk ketiga cowok ganteng yang datang padanya itu? Penasaran? Simak terus ya kelanjutan ceritanya~ Genre: Romance, History, Reincarnation, Time Travel, Dokter, Mystery, Action, Kultivasi, Comedy Novel Lain: - You're My Love (Romance&Comedy) - The End of The Death (Horror&Thiller) - Cinta dan Pengorbanan (Romance&Sad) ig : juliana_tham ig fanspage : staryinthesky

Staryinthesky · Urban
Not enough ratings
325 Chs
#REINCARNATION
#R18
#COMEDY
#MYSTERY
#CEO
#SWEETLOVE
#FIRSTLOVE
#DOCTOR

Chapter 22 Meniru

"Papa, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengan mu terlebih dahulu!" kata Yu Xi. "Ada sesuatu yang ingin aku minta dari mu!"

Sikap Yu Wang pun tiba-tiba berubah drastis.

"Putri ku sayang, kamu mau apa? Akan papa belikan untuk mu!" kata Yu Wang ramah.

Keramahan lelaki tua itu sebenarnya ada maksud tersembunyi. Jika bukan karena Yu Xi memiliki koneksi dengan Jiang Yi Cheng, maka Yu Wang juga tidak akan bersikap begitu ramah dan menuruti keinginan anak gadis itu.

"Anak ini memliki hubungan yang baik dengan tuan muda Jiang." batin Yu Wang. "Aku harus baik-baik memperlakukannya!"

"Hmm…. Menurut ku, kamar ku sekarang ini terlalu kecil, aku ingin mengganti kamar." kata Yu Xi.

"Owh iya benar, hampir saja lupa dengan masalah itu." ucap Yu Wang. "Xi Er mau ganti ke kamar mana? Papa akan menyuruh orang untuk mengurusnya sekarang juga!"

"Sepertinya kamar adik saja deh." jawab Yu Xi.

"Apa?!!!" Yu Na tersentak kaget. Dia segera merengek ke ayahnya. "Papi…"

"Mari, papa antarkan kamu ke kamar adik mu." kata Yu Wang.

Yu Xi pun tersenyum. Gadis itu pun melangkah ke kamar Yu Na. Di bukanya pintu kamar itu dan dilihatnya seisi ruangan kamar adiknya itu. Kamar yang didesain dengan motif tuan putri. Serba pink. Banyak boneka, dan alat-alat make up, serta baju dan gaun yang bagus-bagus pula.

"Papa, aku lihat kamar ini cukup bagus. Aku mau ganti dengan kamar ini saja deh." kata Yu Xi.

"Baguslah jika kamu menyukainya, putri ku~" ucap Yu Wang ramah.

"Yu Xi si wanita jalan yang tidak tahu malu itu! Berani-beraninya dia merebut kamar ku begitu saja?!" geram Yu Na. "Tunggu saja nanti pembalasan ku! Aku tidak rela kau merebut semua yang kuinginkan! Kau telah merebut Jiang Yi Cheng dari ku, sekarang aku tidak akan membiarkan mu merebut kamar ku!"

"Papi biasa paling sayang pada ku." batin Yu Na lagi. "Dengan aku bermanja-manjaan di hadapannya dia pasti tidak akan menyetujui permintaan si wanita jalang dan murahan itu!"

"Papi~" Yu Na pun memegang bahu ayahnya.

"Aku sudah terbiasa tidur di kamar ini, tetapi jika kakak bersikeras meninginginkannya, maka aku mau tidak mau harus pindah ke kamar lain." kata Yu Na dengan tampang pura-pura menyedihkan.

"Jika kamu masih sadar diri, maka segerlah kemas barang-barang mu itu!" kata Yu Wang memperingatkan purti keduanya. "Jangan biarkan kakak mu menunggu terlalu lama!"

"APA?!!" Yu Na tersentak dengan ucapan ayahnya barusan. "Aku tidak salah dengar kan?! Kenapa papi jadi membela si wanita jalang dan murahan itu dari pada aku?! Bukankah selama ini papi sangat sayang pada ku?!!"

Melihat ayahnya menghampiri kakaknya dengan sikap yang ramah, membuat Yu Na membeku di sana. Dia jadi tidak bisa berkata-kata.

"Xi Er, katakan saja apa yang kau inginkan lagi, papa akan berusaha membuat mu puas!" kata Yu Wang rengan ramah.

"Benarkah?" Yu Xi pun kemudian ikut bersikap manja juga, "Aku merasa, boneka porselen di kamar mama Gu cukup bagus, bisakah papa memberikannya kepada ku?"

"Si wanita jahanam ini ternyata belajar akting seperti ku!" Yu Na tersentak kaget.

"Oh, putri ku mau yang itu ya?" kata Yu Wang. "Tidak masalah, akan segera papa ambilkan untuk mu!"

"Pelayan, carikan boneka porselen di kamar nyonya sekarang juga!" perintah Yu Wang.

"Baik, tuan!" jawab pelayan itu. Pelayan itu pun segera mencari boneka porselen di kamar nyonya Gu.

"Xi Er hentikan omong kosong mu sekarang juga…" Gu Nuan Yuan segera angkat bicara. "Kamu tahu sendiri kan, mana pernah mama menyimpan boneka porselen di kamar mama?"

"Sial! Kapan gadis bodoh ini masuk ke kamar ku? Untungnya aku cekatan, sudah ku simpan barang ku itu di tempat yang aman, pasti tidak akan di temui oleh siapa pun selain aku!" batin Gu Nuan Yuan cukup percaya diri.

Tak lama kemudian, pelayannya pun datang sambil membawa boneka porselen milik Nyonya Gu.

"Tuan, bendanya sudah ditemukan di bawah ranjang!" ujar pelayannya.

"Gawat! Cepat sekali ketemunya!" Gu Nuan Yuan tersentak. Tubuhnya seketika jadi gemetaran karena ketakutan.

"Baik, bawa kemari benda itu!" pinta Yu Wang.

Pelayannya pun memberikan boneka porselen itu kepada tuan Yu.

"Xi Er, apakah boneka ini yang kau inginkan?" tanya Yu Wang.

"Benar, papa~" jawab Yu Xi.

"Kalian para wanita begitu menyukai benda-benda aneh ya…" batin Yu Wang geleng-geleng kepala.

"Aku sangat menginginkan boneka ini. Terima kasih banyak, Papa~" ujar Yu Xi senang.

"Ups~ tangan ku tiba-tiba saja licin~" Yu Xi pun sengaja menjatuhkan boneka porselen itu ke lantai. Brakkkk!!! Boneka porselen itu pun pecah.

Semua yang ada di kamar itu tersentak. Ternyata isi dari boneka porselen itu tak lain adalah uang dan kartu-kartu atm.

"Anak jalang ini pasti sengaja memecahkannya!" batin Gu Nuan Yuan. Wanita ini jadi panik.

"Benar! Aku memang sengaja memecahkannya!" itulah makna tatapan Yu Xi yang sengaja ditujukannya kepada ibu tirinya itu.

"Aduh benar-benar maaf sekali ya~" Yu Xi pun melancarkan aktingnya lagi. "Tapi… apa ini? Apakah ini…. uang simpanan pribadi?! Wah… aku tidak menyangka ternyata mama telah menyembunyikan uang sebanyak ini dari papa ya?!"

"Suami ku! Bukan begitu! Dengarkan penjelasan ku dulu!" Gu Nuan Yuan segera angkat bicara. Ia takut suaminya murka dan memukul serta menghajarnya habis-habisan.

"Bagus ya kau, jalang! Aku sudah menafkahi mu makan dan minum, ku beri kau tempat tinggal dan pakaian serta perhiasan-perhiasan yang mahal, tapi…" Yu Wang pun naik tensi dan menampar wajah istrinya dengan keras. Plak! "Berani-beraninya kamu menyimpan uang sebanyak ini tanpa sepengetahuan ku?!"

Plak! Yu Wang pun menampar wajah istrinya lagi dengan kuat.

"Cepat katakan! Untuk apa kau menyimpan uang sebanyak ini?!" pinta Yu Wang menggeram kesal. "Apa uang sebanyak ini untuk menafkahi selingkuhan muda mu itu?!"

"Tidak! Aku bisa jelaskan ini…" belum sempat Gu Nuan Yuan menyelesaikan ucapannya, Yu Wang menjambak rambut istrinya dengan begitu kuat.

"Akh!" teriak Gu Nuan Yuan kesakitan.

"Pelayan, cepat ambilkan cambut kulit ku!" pinta Yu Wang. "Hari ini akan ku didik si pelacur ini dengan baik-baik!"

"Baik, tuan!" pelayannya itu pun cepat-cepat mengambilkan cambuk kulit untuk tuan Yu.

"Sayang, tolong! Aku benar-benar tidak melakukan itu!" mohon Gu Nuan Yuan. "Akh! Sakit! Aku mohon jangan lakukan itu, suami ku!"

"Ini tuan, cambuk kulitnya!" kata pelayannya.

Yu Wang pun mengambil cambuk kulitnya itu dan dia pun mencambuki istrinya habis-habisan.

"Aaaakhhhhh!!! Sakitttt!!!!" teriak Gu Nuan Yuan kesakitan. "Suami ku, aku mohon jangan cambuki aku lagi! Aku…"

***

To Be Continue…