webnovel

One Rainy Day on Spring

Bercerita tentang seorang aktor multitalenta yang menyamar menjadi orang biasa di salah satu daerah di Busan demi pendalaman peran drama terbarunya. Kehidupan penyamarannya berjalan dengan sangat baik sampai pada suatu hari saat ia tiba-tiba mengalami kecelakaan karena kecerobohannya. Dua gadis menemukannya, dan salah satu dari mereka bersedia merawat pemuda itu sedang yang satunya memutuskan untuk pergi. Pemuda yang mengalami amnesia sebagian itu dalam perawatan seorang gadis yang bahkan kehidupannya juga tidak baik, ia memiliki rahasia yang menyebabkan ia harus meninggalkan rumah orang tuanya. Gadis yang awalnya selalu sedih mulai bisa tertawa dan bahkan hangatnya rasa cinta mulai merasukinya karena kehadiran pemuda yang tidak ia ketahui identitasnya itu, sampai pada suatu hari, saat sahabat yang meninggalkan mendadak kembali dengan sebuah niatan. Gadis itu mengabaikan sahabatnya dan 'menikmati' kehidupannya, akan tetapi sayangnya rasa bahagia itu tidak bertahan lama. Pemuda itu memutuskan kembali ke Seoul dan memulai kehidupan yang seharusnya ia jalani. Sejak saat itu banyaknya intrik, konflik, rindu, resah dan galau mewarnai kehidupan gadis dan pemuda tersebut, sampai pada suatu hari, mereka dapat bertemu kembali dengan hati yang hangat dan senyuman tulus. Bahkan rahasia gadis tersebut perlahan mulai terungkap dan satu fakta mengejutkan terlontar dari aktor itu yang membuatnya berhenti meratapi dan mulai bersyukur akan kehidupan yang dijalaninya.

Ann_Nora · Urban
Not enough ratings
2 Chs

Prolog

"Maaf Oppa, aku tidak bisa. Aku harus pergi sekarang."

Gadis itu lalu menoleh ke belakang dan sontak saja ia terkejut.

"Astaga! Kurasa aku telah membuat sebuah keributan disini." Gumamnya sambil tersenyum pada Young Hoon, "Terima kasih atas tanda tangan dan sambutan hangat untukku hari ini, Oppa. Asal Oppa tahu, hari ini adalah kesempatan pertama dan mungkin akan menjadi yang terakhir untukku, dan aku senang. Aku senang karena Oppa ternyata sama dengan apa yang kubayangkan selama ini, seorang pemuda yang baik, hangat dan tentunya tampan." Sambungnya lalu tertawa kecil.

"Aku tahu, Oppa pasti bingung dengan keadaan ini, dengan semua ceritaku tadi, tapi aku yakin suatu saat Oppa pasti akan mengerti dan untuk ini, aku tahu sendiri. Tidak ada seorang pun yang memberitahuku. Bukan juga gadis itu..." lanjutnya sambil merapikan album besar di genggamannya, ia pun tersenyum manis.

"Kalau begitu, aku pergi dulu, Oppa. Sekali lagi terima kasih telah mendengarkan semuanya. Saranghaeyo[1] Oppa..."

Senyumnya mengembang lembut. Ia mulai melenggang dan bersiap turun, tapi seketika langkahnya terhenti. Ia berbalik, lalu berlari kecil sambil mengambil sesuatu dari saku sweater hijaunya.

"Bisakah Oppa memberikan ini pada gadis itu?" tangannya menyerahkan satu kotak kecil dengan pita pink diatasnya pada Young Hoon.

Young Hoon mengerjapkan kedua matanya bingung.

"Aku belum sempat memberikannya kemarin. Jadi.. Young Hoon Oppa pasti bersedia memberikannya, bukan?"