1 chapter 1: Where am i?

Disuatu tempat west blue, Cream island, tepatnya di illsia kingdom, seorang anak bernama ron wolf berusia 10 tahun, ia nampak tengah panik sejadi jadinya ia merasa berada ditempat yang sangat asing.

"aku ada dimana ?" ujar Ron ia tengah celingak celinguk di dalam gang, ia melihat keatas , dan kesamping. ia melihat bangunan disekitar seperti di peradaban eropa gaya Victoria era.

Disini ron berusaha tidak panik, ia menaiki sebuah kotak kayu dan melihat ke pantulan jendela, ia kaget "hah…. Ini bukan mimpi bukan?" ia mencubit pipinya sehingga meninggalkan bekas kemerahan.

Dalam pantulan jendela ron mempunyai rambut berwarna hitam legam, dan ia memiliki warna mata berwarna merah merona seperti api yang membara, ia mengenakan baju tipis dan lusuh dan memiliki badan yang kurus dan berkulit putih.

Ia menyimpulkan ia merupakan trans-verser seperti ia harapkan namun ia tidak tahu ini ada dimana, prioritas utamanya ia mencari tempat untuk beristirahat.

Ron berjalan sempoyongan karena tiba tiba pusing badannya tersendar disebuah tembok sambil memenggang kepalanya, sebuah informasi masuk ke dalam pikiran nya, ia melihat sebuah tempat yang tidak asing baginya.

'ahhh ini kan ingatan anak ini' pikir Ron, sembari berjalan sempoyongan ia pergi ke lokasinya yang berada dekat dengan hutan, rumah itu berbahan kayu dengan bermodelkan log house. rumah itu adalah sebuah panti asuhan yang lusuh dan bobrok, dalam ingatannya ia merupakan bernama ron lupus aneh namun nyata ia memiliki nama yang sama dengan nama dikehidupan sebelumnya.

'menurut ingatanku disini adalah rumah bernama jon Weiss seorang pria dengan bertubuh gendut yang suka bermabuk mabukkan dan berjudi, senang rasanya memiliki tempat untuk beristirahat dan membangun kekuatan ku, namun aku ingin pergi berpetualang dini hari tapi.....' pikir ron.

Ron memutuskan untuk tetap kembali alasannya adalah sebuah temannya berada disana temennya bernama anna seorang gadis berusia 11 tahun, 1 tahun lebih tua dari usia ron.

ron mencari sebuah tumbuhan liar dan berhasil menangkap beberapa burung. Dengan modal itu ia kembali ke panti asuhan.

...panti asuhan...

senjapun tiba dimana Matahari telah tenggelam bergantikan bulan yang bersinar terang menandakan malam pun tiba, 'kreekkk'... suara pintu terbuka, ron memasuki panti asuhan itu , tidak disangka didepan nya berdiri oyaji (jon Weiss).

"lama sekali kamu mencari bahan makanan, cepet buatkan aku makan malam. dasar anak tak berguna" ujar oyaji. sang oyaji itu pergi keruang makan sambil memegang sebuah koran.

"selamat datang ron, sini kubantu" suara anna yang datang menghampiri ron.

"m…" ron.

sebuah kehangatan didalam kesunyian hutan, kehangatan ini merupakan hal yang sementara.

setelah membersihkan tangan Ron bergegas membantu anna melakukan tugas di dapur.

'blukkk...bluppp' suara air mendidih dan wangi daun herbal menyerbak didalam ruangan.

"anna pandai sekali kau memasak, pasti ini enak sekali" ujar Ron.

"sssstt.. jangan dimakan, ini bukan miliki kita, punya kita itu" ujar anna.

"apa…. Hanya ini aja?" mata ron terbelalak serasa ia prihatin, ia melihat hanya semangkuk sisa air sup.

Yup makan malamnya hanya berupa setengah potong roti dan air sup. Hasil buruannya dimakan oleh sang oyaji.

Tanpa banyak cerita ron hanya terdiam dan makan malam seadanya berdua dengan anna.

Malam semakin malam, di iringi oleh suara pohon berdesir dan suara kodok bersahut sahutan.

"neee…. Anna mau tidak kalau kita pergi berpetualang, pergi ke lautan samudra, disana masih banyak misteri dan kita akan berjumpa dengan orang baru." Ujar Ron.

"jangan terlalu banyak bermimpi ron…" ujar anna dengan ekspresi lelah, bagi anna yang penting ia bisa makan dan beristirahat sudah cukup baginya.

"tidak aku serius anna, kamu mau tidak ikut denganku?" ujar ron dengan mata berbinar binar.

'tidak ketolong nih anak pasti keras kepala, ia bakalan tidak akan mendengarkanku' "baiklah ron aku ikut" ujar anna.

"yosh… oke kalau gitu 5 tahun kita akan melaksanakan rencana kita untuk pergi dari sini" ujar Ron.

"Pertama tama kita perlu bisa membaca dan menulis, kemudian melatih fisik kita."

"kenapa kamu sangat bersemangat sekali?"

"tentu kita akan berpetualang zehihihi" ketawa ron.

Malam pun semakin larut, anna sudah terbaring di tempat tidur. Dan ron masih terbangun, sembari ia melihat kearah jendela sambil melamun.

saat ini aku berada di illsia kingdom, west blue. ia bisa menyakini tempat nya karena ia memperoleh informasi dari surat kabar yang dibaca oleh oyaji.

Karena ia tidak bisa tidur ia memutuskan untuk berlatih ringan, seperti push up, dan sit up.

Melihat jam sudah menunjukkan jam 12 ia memutuskan untuk tidur dan melanjutkan ke esokkan harinya.

avataravatar
Next chapter