webnovel

One Piece: Pemanggil Servant

"Hei, sobat, tahukah kamu? Judul pendekar pedang terhebat di dunia telah diambil oleh orang lain?" "Apa? Apakah benar begitu? Siapa pendekar pedang terhebat di dunia itu?" "Oh, orang yang menggantikan pemilik judul sebelumnya bernama Miyamoto Musashi. Tidak hanya itu saja, aku memiliki berita lain yang lebih menarik loh." "Judul 'Makhluk terkuat di dunia' juga telah diambil oleh orang lain, dan orang itu adalah ratu bernama Scathach." "..." "Garp, lelaki tua dari angkatan lain juga telah dikalahkan oleh seorang lelaki tua bernama Li Shuwen." "Banyak sekali orang-orang kuat yang bermunculan!? Dari mana semua orang itu berasal?" "Mereka semua datang dari group bernama 'Blueplanet,' omong-omong, Miyamoto Musashi dan Scathach adalah partnerku." "Benarkah... tidak, tunggu! Siapa kamu sebenarnya?!" "Saya adalah pemimpin group Blueplanet!" Kata sang protagonis sambil tersenyum. Cerita ini merupakan kisah seorang protagonis dengan System Summoner, men-summon karakter dua dimensi kuat sambil berlayar di lautan luas yang indah. *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Anime & Comics
Not enough ratings
141 Chs

Bab 133

"Pertarungan ini mungkin akan berlangsung lebih lama." Vermillion menggeleng. Selama Artoria tidak mau menggunakan Noble Phantasm-nya, maka mereka akan bertarung selama beberapa jam lagi.

"Sayangku, bagaimana kalau kita istirahat dulu?" Minamoto dengan lembut memeluk Vermillion dari belakang, "Stamina pak tua itu cukup tinggi, di sisi lain Artoria juga tidak ingin menggunakan Noble Phantasm-nya. Pertarungan ini setidaknya akan berlangsung selama beberapa jam kedepan."

"Bagaimana kalau tidur denganku dulu? Nanti setelah kamu bangun, mereka mungkin telah selesai." Lanjutnya, "Selama Semiramis menjaga, para prajurit itu juga tidak akan bisa melarikan diri."

"Mari kita tunggu sampai pertarungan selesai, lagipula ini adalah pertarungan Artoria, jadi aku ingin menyaksikannya sampai akhir." Jawabnya sambil memegang tangan Minamoto.

"Sesuai keinginanmu. Bagaimana kalau kamu mengistirahatkan kepalamu di pangkuanku sembari menonton? Pasti akan sangat nyaman."

"Ahem, agak sedikit tidak pantas jika kita melakukannya. Lagi pula Artoria bertarung dengan serius, jadi kita perlu serius juga."

"Sungguh, sayangku, kamu terlalu serius. Kamu tidak seperti ini sebelumnya." Katanya sambil mengusap pipinya dengan manja ke lengan kekasihnya.

"Hubungan kalian sangat baik." Robin menyapa.

"Tentu saja! Aku dan Vermillion memiliki hubungan terbaik, hehe~" Minamoto mulai terlena.

"Ah, akhirnya kamu keluar, Robin." Vermillion menyapa balik.

"Situasi sekarang memungkinkan saya keluar, dan pihak Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia akan segera kalah. Jadi saya berpikir pertempuran ini tidak lagi berbahaya untukku." Angguknya.

"Kamu juga harus lebih percaya pada kekuatanmu sendiri," Gelengnya, "Bahkan jika kamu berdiri di sisiku selama pertempuran, tidak akan ada yang mampu membahayakan nyawamu."

"Tapi aku tidak ingin menjadi beban." Jawabnya sambil tersenyum.

Mendengar jawaban Robin, Vermillion hanya dapat mengangkat bahu.

"Tak disangka informasi itu benar. Ternyata robin benar-benar ada di kapalmu." Shanks terkejut setelah mengetahui bahwa berita tentang Robin bergabung dengan Drake Pirates terbukti benar.

"Kami bertemu secara kebetulan ketika berlayar, jadi saya mengundangnya masuk ke kelompok kita." Vermillion menanggapi sambil tersenyum.

"Robin, kamu tahu bahwa Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut mengincar kita. Dengan kamu bersamaku, maka hal ini akan lebih menarik perhatian mereka."

"Saya tidak perduli. Dulu saya juga sering diburu oleh mereka." Katanya sambil menyisir rambutnya ke samping, "Selama Anda tidak ingin mengusir saya, maka saya akan tetap bersama Anda."

"Yah, karena aku sendiri yang mengundangmu bergabung, tentu saja aku akan bertanggung jawab atas keselamatanmu." Senyumnya dengan penuh percaya diri.

"Terima kasih, Captain." Robin tersenyum lembut.

"Ah, Shanks, jika kamu ingin beristirahat, kamu dapat menggunakan kastil kita. Karena kamu berniat membantu kita, maka kami akan menjamumu dengan makanan enak setelah pertarungan Artoria selesai."

"Tidak apa-apa, lagi pula aku ingin melihat Garp bertarung. Cukup lagka melihatnya bertarung sesemangat itu, di sisi lain kinerja gadis itu juga sangat memukau." Gelengnya, "Jika aku melewatkan pertarungan ini, aku akan menyesalinya nanti."

Yasopp dan Benn Beckman sama-sama mengangguk.