Bab 10

"Menyerang bangsawan dunia merupakan kejahatan yang tidak dapat diampuni." Agen CP0 bertopeng tiba-tiba muncul untuk melindungi Celestial Dragon.

"Bunuh dia... tidak! Aku akan menjadikannya budakku, aku ingin menyiksanya!" Tenryuubito yang bersembunyi di belakang CP0 berteriak.

Jika CP0 tidak muncul barusan, dirinya pasti sudah mati tadi!

"Ya, Saint Ronald." CP0 menjawab.

"Aku menyarankanmu untuk menyerahkan diri, jika tidak, darah akan berceceran."

"Para pengawal bangsawan dunia memang tidak lemah, seperti yang telah dikatakan oleh Master. Kecepatan mereka juga lumayan cepat, tapi..." Tsunade bergumam sambil melihat ke arah agen berpakaian hitam yang menodongkan pistol kepadanya.

"Apakah kamu berpikir dapat membunuhku?" Setelah mengatakan itu, Tsunade membanting tinjunya ke geladak kapal.

*Boom!*

Seluruh perahu mulai bergoyang karena dampak serangan tadi.

"Nani!" Orang-orang yang ada di kapal, kecuali Tsunade dan CP0 langsung terjatuh karena goncangan tersebut. Bahkan ada yang terjatuh ke dalam dek kapal yang telah terbelah!

"Kekuatanmu tidak terlalu buruk." Mata CP0 menyipit, kemudian dia mengangkat kakinya lalu mengayunkannya ke arah Tsunade.

Sebuah busur pedang muncul dari udara tipis, dan busur pedang yang terbuat dari kompresi udara tersebut menuju ke arah Tsunade.

Menghadapi serangan itu. Tsunade tidak mengelak, malah langsung meninjunya!

*Splash!*

Di bawah kekuatan aneh milik Tsunade, serangan tadi langsung menghilang!

"Lumayan." Tsunade terkekeh, "Sekarang giliranku."

Sedetik kemudian, Tsunade tiba-tiba muncul di depan CP0!

"Cepat sekali?!"

"Tekkai!" CP0 tidak bisa begitu saja menghindari serangan tersebut, karena di belakangnya masih ada Tenryuubito yang perlu dia lindungi.

Oleh sebab itu dia langsung menggunakan teknik pertahanan terkuatnya, Tekkai.

*Bang!* Suara hantaman keras terdengar, Tinju Tsunade mengenai tubuh CP0 yang mengakibatkan tubuh lawan langsung terbang mundur.

Meskipun CP0 mampu menahan serangan tersebut, tapi lengan yang dia gunakan untuk menahan pukulan tadi terasa seperti telah patah!

CP0 yang awalnya bertugas untuk melindungi Tenryuubito tak lagi bisa memfokuskan tugasnya karena lawan yang dia lawan kali ini sangat kuat!

Buru-buru, CP0 tersebut ingin membawa Celestial Dragon ke tempat yang aman, tapi Tsunade tentu saja tidak akan memberinya kesempatan.

Memanfaatkan kesempatan emas ini, Chakra telah terkonsentrasi di tangan Tsunade, kemudian Tsunade menebaskan pisau chakra tersebut ke leher lawan.

Seketika, kepala CP0 langsung terbang keluar dari lehernya!

"Ti-tidak mungkin! Lord CP0 dikalahkan dengan mudah?!"

"Cepat, panggil bantuan!"

"Ini kapal Saint Ronald, kami telah diserang, meminta bala-"

*Boom!*

Setelah suara tembakan terdengar, agen yang ingin meminta dukungan tadi langsung jatuh tak bernyawa.

Vermillion berjalan menuju Den Den Mushi lalu menutup panggilan tersebut.

"Ingin meminta bantuan? Maaf, anda tidak diijinkan." Vermillion menatap ke arah agen-agen lain yang gemetar ketakutan.

"Aku tidak ingin mengekspos identitasku terlalu awal, jadi bisakah kalian mati?" Ketika kata 'Mati' diucapkan, Vermillion dengan sengaja menatap ke arah Tenryuubito.

Tenryuubito yang sebelumnya bersikap sombong langsung kehilangan keberaniannya. Sebagai bangsawan dunia, apa yang paling mereka takutkan adalah kematian!

"Ja-jangan mendekat! Aku adalah Celestial Dragon, jika kamu membunuhku, maka Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia tidak akan membiarkanmu pergi!"

"Mungkin anda benar, tapi hal itu tidak akan terjadi jika mereka tidak mengetahuinya, kan?"

Vermillion mengambil pistol emas yang sebelumnya dipegang oleh Tenryuubito tersebut, kemudian dia membidikannya ke arah Saint Ronald.

"Aku ingin tahu, anda selalu mengatakan bahwa anda adalah bangsawan dunia, orang suci, saint, atau apalah itu."

"Jika jenis kalian memang lebih mulia dari pada orang biasa, serta berbeda dari mereka. Apakah peluru ini akan terpental dari tubuh anda? Apakah kalian kebal terhadap luka-luka? Ataukah kalian abadi?"

"?!"

*Bang!*

Sebelum Tenryuubito dapat berbicara, Vermillion menembak mati orang itu.

"Sungguh disayangkan, nampaknya para bangsawan dunia tidak berbeda dari orang biasa." Vermillion menggelengkan kepalanya, pura-pura terlihat sedih.

Untuk kematian Tenryuubito itu, dia tidak akan menaruh belas kasihan sedikitpun. Untuk kecoak dunia yang selalu membunuh orang tidak bersalah serta bermain dengan kehidupan orang-orang biasa layaknya mainan, mereka pantas untuk menderita di neraka. Kecuali orang tua Mingo, sisanya adalah sampah murni.

"Te-tenryuubito terbunuh!"

"Tidak... Bangsawan dunia sudah mati!"

"Kamu benar-benar berani membunuh Tenryuubito?!"

Agen yang ada di kapal langsung terpana.

Bangsawan dunia adalah orang yang memiliki serta menikmati hak terbesar di dunia, orang yang berdiri di puncak rantai makanan. Dengan sekali perintah, maka apa-pun yang mereka inginkan akan dikabulkan... tapi sekarang salah satu dari mereka dibunuh tanpa pamrih oleh pria bernama Vermillion itu!

"Maafkan aku sobat, lain kali jangan ikut berpartisipasi dalam kejahatan mereka. Temui tuan anda di neraka."

*Bang!* *Bang!* *Bang!*

Setelah membunuh sisa agen, Vermillion berhasil menemukan dua buah iblis yang ada di dalam ruang harta.

"Kita mendapatkan satu buah iblis tipe Logia serta satu tipe Zoan."

"Earth-Earth Fruit dan Cat-Cat Fruit? Lumayan, selain itu ada juga satu miliar tiga ratus juta Belly." Vermillion mengelus dagunya sambil tersenyum kecil, senang dengan jarahannya.

*Ding!*

[Master, selamat atas pencapaian kekayayaan satu milyar Belly anda. Anda menerima paket hadiah tingkat lanjut dan anda dapat men-summon Servant level-max!]

[Karena kekayaan anda telah mencapai satu miliar Belly, layanan upgrade Servant dengan Belly dinyalakan.]

[Master dapat memperkuat Servant yang telah anda panggil dengan Belly tersebut, setiap upgrade akan dikenakan biaya enam ratus juta Belly.]

"Master, saya sangat senang atas jarahan anda. Apakah anda akan memanggil Servant baru lagi?" Drake mendekati Vermillion kemudian memeluk lengan pria itu.

"Hmm, apakah anda akan memanggil Servant yang cantik lagi? Master, aku perlu memperingatkan anda, mungkin stamina anda tidak akan kuat." Tsunade juga ikut memeluk lengan Masternya.

"Yah..." Vermillion hanya bisa tersenyum kecut karena ejekan itu. Nampaknya dia perlu membuktikan staminanya yang sebenarnya nanti!

-----

feel free to support me on;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77