(Pov MC)
Setelah menyelesaikan ceramahku kepada kru Topi Jerami. Dimana Luffy yang tiba-tiba berlari langsung menuju kota untuk mencari keberadaan Robin.
Kru lainnya saling memandang kemudian memutuskan untuk ikut pergi ke arah tempat Luffy meninggalkanku bersama roh kapal ini.
"Lihat, kan? Saya sudah membantu. Oke, untuk saat ini saya tidak tahu bagaimana dengan kapal ini. Tapi, saya merasa bahwa Aqua Laguna akan muncul menyerang kota ini. Jadi, saat ini saya akan meletakkan Going Merry ke tempat yang aman."
"Aqua Laguna?"
"Aqua Laguna adalah gelombang pasang tahunan yang terjadi di Water 7. Itu menelan bagian bawah kota dengan gelombang besar, menyebabkan banjir besar. Setiap tahun selama Aqua Laguna, semua warga mengungsi dari bagian bawah Water 7 ke tempat yang lebih tinggi. Lihatlah air yang berada dibawah rumah di sana. Itulah yang terjadi."
"Begitu. Terima kasih, Devon-san!"
Sambil membungkuk kearahku, Klabautermann mengucapkan terima kasih dan menghilang menjadi cahaya berkeping-keping.
Setelah melihat ini, saya memutuskan untuk menyimpan Going Merry dan mencari terowongan kosong dan menyimpannya di sana. Kemudian mencari Ussop dan mengatakan tentang Going Merry yang saat ini saya sudah pindahkan dan menjelaskan bahwa Aqua Laguna yang akan menyerang kota ini.
...
Keesokan harinya.
Saya saat ini bersama Shiro di tengah laut sedang berjalan, dibelakang kami adalah 3 Raja Laut yang dikumpulkan oleh Shiro. Ketiganya juga panda, tapi mereka masih kecil sekitar 300-400 meter, sedangkan Shiro saat ini sekitar lebih dari 900 meter.
Saya memutuskan untuk meningkatkan ketiganya dan memperkuat tubuh mereka. Karena saya yakin kapal yang saya miliki nanti membutuhkan banyak tenaga. Karena kapal itu sendiri seperti pulau kecil yang berjalan.
Oleh karena itu, saya membutuhkan para Raja Laut ini.
"Shiro, kau dan teman-temanmu nanti memiliki tugas untuk menarik kapal baru kami. Kapal itu sangat besar, saya tidak tahu apakah kalian mampu menariknya. Sekarang kami menuju ke arah ini."
Saya berkata sambil menunjukkan arah, kemudian Shiro berenang diikuti oleh anak buahnya dengan kecepatan yang cukup karena mencoba mengimbangi anak buahnya.
Kelompok perjalananku saat ini menemui beberapa kapal yang menakuti semua yang kami temukan. Tetapi, ketika mereka menemukanku berada di atas kepala Shiro, mereka akhirnya mengerti.
Soalnya sebelumnya saya pernah membaca sebuah koran dimana menunjukkan sosokku bersama Shiro. Dalam koran itu menjelaskan bahwa saya tidak menggunakan kapal, tetapi menggunakan Raja Laut sebagai alat transportasi.
Sambil berjalan, saya tidak lupa untuk menggunakan kemampuan buah angin dan menggabungkan kemampuan Observasi Haki agar memandang ke segala arah.
Buah iblis menyerap sekarang bisa memungkinkan tubuhku untuk menyerap segala jenis energi tanpa menggunakan media penghalang. Dan juga apa yang saya sentuh bisa membentuk penghalang sebesar mungkin dari benda atau tubuh tersebut dengan imbalan sejumlah besar stamina dan fisik.
Jadi, sekarang saya tidak hanya membentuk penghalang. Tetapi, hanya dengan menyentuh tubuh ataupun benda bisa membentuk penghalang yang mengelilingi seluruh tubuh tersebut.
Karena mengetahui ini, saya merasa kebangkitan buah iblisku akan dekat! Saya tidak tahu apa yang akan terjadi tentang kebangkitan buah iblisku, tapi saya memutuskan untuk tidak memikirkannya saat ini. Hal itu bisa dilakukan nanti. Bahkan kebangkitan buah kayu dan parfum pun terasa dekat.
...
(Pov Ketiga)
10 jam kemudian.
Akhirnya Devon melihat sosok pulau Enies Lobby.
Enies Lobby, juga dikenal sebagai Judicial Island. Enies Lobby terletak di sebuah pulau yang disebut sebagai Pulau Sore.
Dalam perjalanan Devon sebelumnya ia berhadapan dengan para Raja Laut dan beberapa Bajak Laut, karena daerah yang ia ambil adalah daerah sekitar Calm Belt.
Oleh karena itu, ia kelamaan sedikit karena bawahan Shiro terluka dalam perjalanan mereka. Jadi, Devon menyembuhkan mereka dan memulihkan semuanya.
Dan sekarang, memandang ke arah Enies Lobby, tiba-tiba Devon melihat banyak kapal marinir yang menembak ke arah Enies Lobby. Melihat ini, Devon menghentikan Shiro dan kelompoknya untuk menunggunya, kemudian ia terbang.
Devon berhenti di depan kelompok kapal marinir.
"Kalian, apakah kalian tahu melakukan ini hanya karena mendengar perintah dari Orang Idiot?"
Saat ini dalam kapal terdepan di kelompok kapal Marinir.
5 Wakil Laksamana adalah Wakil Laksamana Strawberry, Wakil Laksamana Yamakaji, Wakil Laksamana Doberman, Wakil Laksamana Onigumo dan Wakil Laksamana Momonga yang melihat kedatangan Devon kaget dan mendengar apa yang Devon katakan.
Para Wakil Laksamana tahu akan keberadaan Devon, mereka juga di beritahu tentang bahwa Devon memiliki kemampuan yang dapat menyerap kemampuan buah iblis lainnya.
Oleh karena itu, mereka hanya memerintahkan prajurit mereka untuk bersiap karena serangan yang diluncurkan oleh Devon bisa menghancurkan semuanya.
"""PRAJURIT BERSIAPLAH BERTAHAN SEBISA MUNGKIN, JIKA TIDAK YAKIN MELOMPAT KE LAUT!!!"""
Dimana prajurit lainnya yang mendengar apa yang dikatakan oleh para Wakil Laksamana, mereka pun melaksanakannya. Karena banyak juga prajurit yang melihat kedatangan tiba-tiba Devon dan ada beberapa di antaranya yang mengenal dan mengetahui siapa orang ini.
"Nah bersiaplah, sekarang makanlah serangan ini!"
[HURRICANE RUIN!]
Menggunakan kemampuan buah angin, petir dan pasir. Devon menciptakan badai dengan ketiga buah tersebut. Dimana angin dan pasir bergabung menciptakan 5 topan sebesar 100 meter dengan petir yang menghantam apapun dalam area tempat para kapal marinir.
5 menit kemudian, Devon menghentikan serangannya dan ia melihat kapal-kapal marinir sudah hancur menjadi puing-puing di laut. Ia juga melihat para Wakil Laksamana dan prajurit yang selamat berenang menuju ke kayu yang mengapung.
Ia memutuskan tidak menyerang mereka lagi, karena ia hanya ingin menghancurkan kapal mereka.
"Devon! Apa yang kau lakukan!?"
Wakil Laksamana Momonga yang telah duduk di atas kayu mengapung memandang ke arah Devon dengan muram.
"Ah ya, saya melihat kalian terlalu menjijikkan. Jadi saya hanya menghancurkan kapal kalian untuk menghentikan Buster Call ke Enies Lobby. Apakah kalian tahu masih ada rakyat sipil dan marinir lainnya disana?
Tindakan kalian ini yang terlalu fokus untuk melaksanakan perintah dari orang bodoh Spandam itu sungguh membuatku lucu mengingat pangkat dan kekuatan kalian tinggi dibandingkan orang bodoh itu."
Mendengar ini, Momonga terdiam. Bahkan para Wakil Laksamana dan prajurit lainnya pun ikut terdiam dan memandang ke bawah. Karena mereka juga merasa menyedihkan hanya mengikuti perintah untuk melakukan Buster Call.
Mereka juga sebenarnya tidak mau melakukannya, karena mengingat ada para prajurit marinir lainnya di sana.
"Nah, lihat kan? Gara-gara tindakan kalian ini, saya hanya menghancurkan kapal kalian. Hal ini agar teman kalian dan warga sipil di dalam sana selamat!
Dan biarkan pemerintah dunia menyalahkanku atas kehancuran pada kapal kalian, saya akan menanggungnya.
Asal mereka sanggup menahan apa yang akan saya sebabkan selanjutnya, hehehe...."
Setelah berkata begitu, Devon terbang ke arah Enies Lobby.