54 Devon vs Shirohige!

...

(Pov ketiga)

Saat ini di Marineford.

Kru bajak laut Shirohige telah menjauh dari Marineford karena mereka telah menerima perintah keras dari Shirohige.

Bahkan marinir pun juga mulai menjauh, hanya beberapa orang yang kuat saja untuk menonton dari jarak cukup jauh.

Saat ini di medan perang tanpa ada kerusakan seolah-olah hal-hal sebelumnya tidak pernah terjadi disini.

Itu karena beberapa menit yang lalu, Devon menggunakan kemampuannya yang telah dia dapatkan dari tahanan level 6.

Logia tipe bumi!

Memungkinkan pengguna untuk menjadi bumi itu sendiri dan bahkan bisa membuat, membentuk dan memanipulasi bumi itu sendiri sesuai yang diinginkan oleh pengguna tersebut.

Dengan itu, Devon telah menciptakan sebuah pulau lagi tepat di tempat penghalang berada yang menjadikan medan perang menjadi seluas mungkin.

Dan saat ini, di depan Devon yang berjarak 10 meter adalah Edward Newgate, Shirohige.

"Haruskah kau mengirim kata-kata terakhir untuk mereka?"

"Hmph, anak-anakku tahu apa yang saya inginkan dan bahkan perintahkan. Oleh karena itu, mereka harus bersiap untuk menerima semua yang terjadi. Dan omong-omong terima kasih telah menyelamatkan anakku Little Oars Junior, bocah bodoh itu berpikir bahwa dengan tubuh besarnya dia dapat melakukan apapun."

"Yah, itu sebenarnya saya juga merasa tidak dapat menerima orang-orang seperti dia mati karena hanya untuk menyelamatkan Ace saja sampai-sampai dia harus berbaring tak sadarkan diri dengan kaki kanannya terputus pada saat itu."

"Oh? Kau juga bisa melihat masa depan?"

"Ya, semacamnya. Kenapa apakah kau bisa melakukannya?"

"Tidak. Tidak semua orang bisa melakukannya, mungkin seperti yang kau katakan mengharuskan orang tersebut memiliki jiwa yang kuat akan tekad dan kehendak yang dimiliki orang tersebut."

"Hmm... mungkin saya harus membuat sebuah buku berupa tentang hal-hal yang tersebut?"

"Ya, sebenarnya kau harus melakukannya, hal ini akan membantu anak muda lainnya yang tidak sepertimu bocah monster!"

Percakapan antara Devon dan Shirohige membuat semua orang terdiam. Tetapi, ketika mereka mendengar apa yang dikatakan oleh Devon mengenai membuat buku yang menuliskan rahasia dari kemampuan seperti Haki, ini membuat semua orang terdiam dan memiliki sebuah kata di dalam pikiran ataupun hati, 'Saya harus membelinya berapapun itu!'.

"Baiklah, setelah pertempuran ini. Saya akan membuatnya. Ngomong-ngomong saya juga cukup penasar, apakah kau pernah bertemu dengan seekor monster yang memiliki kemampuan yang bahkan bisa menghancurkan negara dalam wakutmu masih muda sampai sekarang?"

"Tidak. Saya tidak pernah bertemu dengan deskripsimu itu."

"Begitukah? Kalau begitu saya berharap dunia ini tidak berakhir dengan keberadaan monster-monster itu. Soalnya jika terlihat satu saja dapat mengakibatkan banyak nyawa mati. Baiklah, intinya omong kosong berakhir. Oke, orang tua kau bisa memulai duluan."

Setelah berkata begitu, Devon mengeluarkan pedang Murasamenya dan pedang hitam dari sarungnya.

"Oh? Jadi itukah pedang mitos paling beracun di dunia? Baiklah, bocah nakal. Terimalah ini!"

Menggunakan senjatanya, ia melepaskan bola energi gempa ke arah Devon.

Dimana Devon hanya menebasnya yang mengakibatkan bola energi tersebut terbelah dan menuju ke belakang Devon mengakibatkan retakan dan kehancuran akan apa yang mengenai bola terbelah tersebut.

"Cukup kuat. Baiklah, orang tua terimalah seranganku ini!"

Setelah Devon berkata begitu, ia mengulurkan kedua pedangnya ke atas membentuk silang dimana kedua ujung pedang tersebut memperlihatkan beberapa elemen.

Api bewarna putih, Air, Petir, Pasir, Angin, Kayu, Kegelapan dan terakhir bumi.

Kemudian dia menggabungkan kedua energi yang dibentuk oleh elemen-elemen itu dari ujung pedangnya dan membentuknya menjadi bola besar.

Setelah itu, ia membuat bola besar itu terserap di seluruh tubuh pedang dan menampilkan pedang yang mengkilap dengan banyak warna.

Melihat ini banyak orang termaksud Shirohige menelan ludah, karena mereka tahu kekuatan yang dimiliki oleh serangan ini sangat kuat dan mungkin bisa melenyapkan apa saja yang berada di depan serangan ini.

"Bersiaplah orang tua, hal ini saya baru pertama kali mencobanya. Jadi, saya belum tahu seberapa kuat hal ini. Jika kau bisa selamat dari serangan ini, maka pertarungan ini berakhir. Karena saya mengerahkan 80% kemampuan yang saya miliki mengambil fisik dan stamina untuk penggunaannya. Jadi, bersiaplah orang tua, Edward Newgate! Buktikan kemampuanmu yang menyandang gelar dari Orang Terkuat di Dunia!?"

Kemudian Devon menebas ke arah Shirohige dengan kedua pedangnya. Dengan ini mengeluarkan dua energi yang terlihat kecil dan panjang, tetapi bagi orang-orang kuat yang menonton ini mereka merasa ngeri karena jika ini yang mengenai mereka maka kemungkinan mereka mati ataupun terluka parah.

Bahkan Shirohige mulai mengerahkan seluruh kemampuannya baik itu fisiknya dan kemampuan buah iblisnya, karena ia tahu kemampuan yang dikeluarkan Devon mungkin bisa menyebabkannya terluka ataupun berakhir mati jika dia tidak melakukan apapun. Tetapi, disini dia harus bertahan dan mengerahkan seluruh kemampuannya.

"""HHHHAAAAAHHHHH!!!"""

Teriakan Shirohige yang menggunakan senjatanya mengeluarkan bola energi besar ke arah kedua serangan itu seolah-olah berusaha untuk menahan dan kemudian ia melemparkan serangan itu ke kedua serangan Devon yang mengarah kepadanya.

Setelah ia melemparkan, ia menjatuhkan senjatanya dan membentuk X di kedua tangannya dan kemudian sebuah energi gempa keluar dari dua kepalan tangannya yang memperlihatkan bahwa otot-otot Shirohige dan urat-urat saling berkontraksi.

Kemudian ia membuat kedua energi itu membesar melebihi ukurannya dan mulai mengarahkan energi gempa yang sangat besar itu ke arah serangan Devon.

****BOOOOOOOMMMM!!!!****

Ketika ketiga serangan Shirohige saling bertemu dengan dua serangan Devon membuat segalanya menghancurkan apapun dibawahnya bahkan udara itu sendiri.

Serangan-serangan ini membuat banyak suara seolah-olah kiamat telah datang karena bahkan tanah tempat mereka berdiri baik itu Devon dan Shirohige maupun orang-orang yang menonton mereka di kejauhan merasa seolah-olah kiamat terjadi dari bawah dan akan membuat segalanya yang di atas jatuh!

Bahkan orang-orang yang menonton pertarungan ini lewat den den mushi pun kaget. Mereka berpikir apakah pertarungan para marinir dan bajak laut sebelumnya hanyalah permainan anak-anak dibandingkan dengan duel yang dilakukan oleh Devon dan Shirohige.

Serangan-serangan itu berakhir selama 30 menit.

Dimana tanah itu sendiri telah hancur dan bahkan membentuk sebuah lubang yang sangat besar.

Tetapi, fokus semua orang adalah keduanya Devon dan Shirohige. Hanya saja mereka tidak dapat melihat keduanya karena tertutup asap yang tebal.

Beberapa menit kemudian asap itu berakhir dan menampilkan sosok Shirohige yang terluka baik diseluruh tubuhnya, tetapi masih berdiri tegak dengan bantuan senjatanya.

Dan untuk Devon, dia hanya memiliki luka berbentuk garis miring di dadanya dan luka itu tidak cukup dalam, tetapi masih mengeluarkan darah yang cukup banyak. Hanya saja Devon melihat ini memutuskan untuk membiarkan saja, karena menurutnya luka pertarungan ini akan membuktikan dirinya pada dunia bahwa dia adalah orang yang mengalahkan Orang Terkuat di Dunia dalam duel pribadi!

"Bagaimana, orang tua? Apakah kau masih hidup?"

"Bocah.. seranganmu.. sungguh mengerikan. Untuk berpiki bahwa... saya harus mengerahkan... 100% seluruh kemampuanku dan fisikku!... pada akhirnya saya berakhir dengan... luka parah... ini! Terima kasih.. bocah.. telah membuatku merasakan... pertempuran sebenarnya... di umurku yang... telah tua ini...!"

Shirohige membalas dengan suaranya terbelah-belah karena lukanya parah.

Devon melihat ini memutuskan untuk berjalan ke arahnya dan kemudian mulai duduk dan mengeluarkan sebuah tong anggur besar.

"Ayo, orang tua! Minumlah ini, minuman ini dapat membuatmu memiliki umur 100 tahun lagi. Saya memberikanmu ini agar kau harus berusaha untuk membuat krumu tidak menjadi bodoh ketika kau sudah tidak ada."

"Bocah nakal, kau.. baiklah, saya juga.. berpikir jika saya harus mati.. entah apa yang terjadi dengan mereka."

Kemudian Shirohige duduk dengan tegak dan meminum anggur yang di berikan oleh Devon tanpa mempedulikan apakah itu racun, karena menurutnya apa yang diberikan Devon tidak mungkin membahayakan dirinya. Soalnya dia sudah menyelamatkan harga dirinya dan bahkan membiarkan Ace dan lainnya pergi dari tempat pertarungan ini.

avataravatar