Sama Tidak Jelasnya

Jam tujuh sudah lewat, menit-menit terus berlalu. Beberapa anggota inti keluarga sudah hadir, lagi-lagi yang punya acara belum datang. Sebenarnya ini acara siapa sih? Kenapa mereka semua yang semangat bahkan datang lebih awal.

"Dua menit lagi setengah delapan."

"Dua menit, bukan satu jam."

"Oke, satu menit lagi."

Suara Kelvin yang terus berhitung membuat semuanya membisu di tempat. Hanya saling pandang yang bisa mereka lakukan saat ini.

"Oke, pas setengah delapan!" Kelvin melempar punggungnya kesanggahan kursi. Kali ini Kelvin benar-benar tidak mengerti dengan pasangan baru itu. Nikah hampir telat, sekarang acara kedua benar-benar telat.

Semuanya hanya duduk diam, saling pandang layaknya orang bodoh tanpa tujuan.

"Kalian pas kasih baju gimana? Mereka ada? Atau mereka berantem lagi kayak kemarin?" Ibnu menatap Almira dan Rega secara bergantian. Entahlah, perasaannya kali ini sangat tidak enak, bahkan beberapa kali Ayu menanyakan kondisi Reva walaupun secara tersirat.