Tidur dalam kurun waktu berjam-jam nyatanya tidak membuat sekujur tubuhnya enakkan, yang ada semakin sakit dan lemas. Tidak ada lagi teriakan, tidak ada lagi usaha meminta tolong, yang Reva lakukan hanya berdiam diri sembari menangis. Jika semalam perutnya aman, pagi ini perutnya sangat sakit.
Reva sangat takut kalau anaknya kenapa-napa, Reva tidak akan ikhlas kalau itu semua terjadi. Ingin rasanya mengusap, tetapi tangannya masih terikat kencang. Ini lagi di mana sih? Dimensi apa? Apa ini bukan dunia lagi? Apa sebetulnya sudah diakhirat?
"Anaknya Mommy yang kuat ya? Jangan sakit, kamu harus bertahan. Jangan tinggalin Mommy ya? Mommy akan usahain supaya kita bisa ke luar dari sini."
Air mata Reva kembali luruh, ingat betul perkataan dokter mengenai kandungannya yang lemah. Hal itulah yang membuat Reva takut bukan main.
"Mommy sayang kamu."
"Mommy ya?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com