Jantung Zelyn yang saat ini berdetak sangat kencang begitu melihat tubuh sixpack Axel yang terpampang nyata di hadapannya penuh dengan cetakan otot perut yang sangat seksi. Entah mengapa ia merasa seperti sangat ingin meraba bagian itu, tetapi menahan diri dengan sekuat tenaga karena merasa sangat malu.
'Axel benar-benar sangat tampan dan seksi,' lirih Zelyn yang kali ini seketika menutup kedua mata begitu melihat jemari dengan buku-buku kuat itu membuat gerakan menarik resleting celana ke bawah.
Jika tadi ia masih bisa melihat cetakan otot perut yang sangat seksi itu dengan mata telanjang, tetapi tidak untuk melihat seorang pria dengan paras tampan itu melepaskan penutup bagian bawah dan seketika membuatnya merasa sangat kebingungan.
Namun, saat ia menutup mata dengan tangan, suara bariton Axel yang baru saja mengatakan hal yang sama sekali tidak pernah dipikirkan. Hingga membuat bulu kuduknya meremang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com