Beberapa saat yang lalu, terlihat Axel yang masih terdiam di sebelah sosok wanita dengan mata tertutup yang tak lain adalah Arzelyn Selena.
Ia tidak berkedip saat menatap pahatan sempurna dari wanita yang sangat digilainya dan juga dipuja-puja. Merasa sangat khawatir akan terjadi sesuatu yang buruk pada syaraf Zelyn akibat perbuatan Ardhan yang menyebutkan tentang ulahnya saat menyuruh Yessy memberikan obat perangsang.
Melihat wanita yang sangat dicintai tidak berdaya di atas ranjang dan itu semua disebabkan karena dirinya yang membuat Zelyn selalu berakhir pingsan dan juga harus dirawat oleh dokter karena mengalami gangguan pada syaraf.
Zelyn, maafkan aku karena selalu membuatmu berakhir seperti ini. Aku sangat mencintaimu dan tidak ingin melihatmu terus-terusan pingsan karena memikirkan hal yang telah kau lupakan."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com