webnovel

Welcome Gank

"siapa tuh cowok" sinis Nakula kearah Rayi yang masih memandangi kearah Luna.

"bos aku kak"jawab Luna dari sambik sesekali melihat kearah belakang memastikan Rayi sudah pergi atau belum.

"trus ngapain dia duduk disebalah kamu tadi"tanya Nakula penasaran.

"iya lah aku sendirian malem-malem nungguin kakak,lama banget"Luna g kalah ketus

"hehe maaf"Nakula mulai cengengesan,"ga ada cewek cantik gitu dikantor kamu?"tanya Nakula mencoba mencairkan kemarahan adiknya.

"kalo buat kakak sih NO"gerutu Luna,dia paham betul sifat kakaknya yang playboy satu ini.Sudah berapa cewek yang nangis bombay gara-gara diputusin.

"kakak pernah mikir ga sih,kakak ini punya satu adek cewek trus kalo ada orang yang mainin adek kakak gimana?"tanya Luna sarkastis

"ya kalo ada orang yang berani mainin adek kakak,berarti harus siap hadapi 3 cowok dulu dibelakang kamu"seloroh Nakula santai.

"hah dasar bisa gitu ya,2 orang keluar dari rahim yang sama cuma beda 10 menit tapi bertolak belakang"heran Luna

"pasti nih ada buat Dewa"selidik Nakula

"iya donk"jawab Luna cepat,

" iya lah biar buat dia aja biar dia dipandang normal"Nakula terkekeh,disusul tawa Luna.

.

.

**

Suara dering telepon membangunkan Luna yang masih terlelap,Luna meraih Hp nya melihat siap yang menelpon pagi-pagi di hari liburnya,Elma.

"apa kak?"suara Luna tampak malas,

"Lun,urgent nanti jam 7 ketemu didepan kantor ya"seru Elma di ujung telepon

"ada apaan?"Luna masih susah membuka matanya

"klien kita untuk perusahan berlian minta buat presentasi nanti sore,dan bego nya Johan ga ada konfirmasi ke modelnya,trus modelnya kemaren sore berangkat ke jepang"cerocos Elma panjang lebar

"trus kita gimana?"Luna mulai duduk mencerna perkataan Elma

"nanti aku kasih arahan,kamu aku jemput dirumah atau didepan kantor?"Elma mulai tidak sabar

"kerumah aja ya kak,aku shareloc hari ini aku ga ada yang anter"kata Luna pasrah

"okey 1jam lagi aku nyampai"

tut.tut

"satu jam"gumam Luna,dia langsung berbalik melihat jam dinding ternyata sudah pukul 6 pagi,gubrak gubruk Luna langsung lari ke kamar mandi.Sebelum menutup kamar mandi dia kembali lagi karena lupa belum shareloc pada Elma.

.

Pukul 7 pas Elma menelpon Luna,,

"Lun portal nya belum di buka sama satpam"

"ow iya,aku belum tlp ke satpam"Luna cengengesan sendiri "kakak tunggu bentar,biar dijemput kakak aku"imbuh Luna.

.

Luna berlari kecil menghampiri Sadewa yang sudah berseragam rapi,

"kak,jemput temen aku di portal depan ya"perintah Luna sok bossy

"lagian kamu lama banget,udah sekalian aku anter ke depan aja"omel Sadewa

"Luna belum makan Wa"teriak bunda dari dapur,membuat Luna senang ada yang membela.Segera setelah itu Sadewa mengendarai motornya menjempur Elma.

.

Dari dalam mobil Elma menatap cowok yang dianggap pacarnya Luna menghampiri pos satpam tak lama portalnya terbuka,Sadewa mengetuk kaca mobil Elma

"ikutin motor ku ya"pinta Sadewa tanpa basa-basi,Elma hanya mengangguk setuju.

"gila si Luna pacarnya pagi-pagi udah dirumahnya aja"batin Elma heran.

.

Sesampai didepan rumah Sadewa membantu Elma untuk parkir,

"siapa dek?" teriak Yudistira dari lantai 2 rumahnya ke arah Sadewa

"temennya Luna"sahut Sadewa

Elma berpikir kalo Sadewa tinggal bertetangga dengan Luna,karena dipanggil adek oleh lelaki yang tersebut.

"masuk aja,Luna masih siap-siap kayaknya"Sadewa mempersilahkan Elma dengan sopan.Elma berjalan masuk dan hanya duduk di ayunan kayu depan rumah.

"oh temen Luna sudah datang ya"seru Nakula dari dalam rumah,Elma menatap heran karen melihat Nakula yang memakai baju biasa sedangkan tadi yang menjemputnya memakai seragam dinas masuk ke rumah seberang rumah Luna,tak lama Sadewa keluar dari rumah Yudistira membuat Elma menyadari kalo mereka kembar dan sekaligus binggung yang mana pacar dari Luna.

"masuk kak"Luna mengagetkan Elma dari lamunan melihat 2 cowok ganteng dihadapan nya,Luna menyeret Elma masuk ke dalam rumah"udah sarapan belum?"imbuh Luna kemudian

"ehm udah kok"jawab Elma agak linglung melihat foto-foto didinding,

"wellcome gank"kata Luna ceria menunjukkan ke-2 kakak laki-laki nya yang masuk kerumah secara bersamaan.

"mereka semua kakak aku"Luna terkekeh memperkenalkan kedua kakaknya membuat Elma melonggo tidak percaya.

"Nakula"sapa Nakula seraya menjabat tangan Elma

"Sadewa"giliran memperkenalkan diri

"Elma"jawab Elma grogi.

"yuk ah"potong Luna seraya menarik Elma keluar rumah,

"disitu rumah kakak pertama aku Yudistira"tunjuk Luna pada rumah didepan nya.

Elma geleng-geleng tak percaya karena yang dia yakini dan semua rekan kerja nya pikir bahwa Luna sudah punya cowok,jadi tak satupun dari mereka berani mendekati Luna.

"kalo mereka tau,bisa mengila mereka"Elma tertawa jahat

"iihh apaan sih"Luna penasaran.

"nanti aja lah,pak Rayi udah nungguin"potong Elma langsung tancap gas.