webnovel

37)Semacam Playgirl

Pagi itu Luna dan Elma sudah bersiap untuk berangkat kerja , Luna membantu Elma mengambilkan sepatunya .

" kamu beneran pacaran sama pak Rayi ? " tanya Elma penasaran

" apaan sih kak " Luna mencoba mengelak

" kalo iya ga ada masalah , orang pak Rayi juga ga ada pacar " kata Elma mulai serius

" yang ada nanti kantor heboh " kata Luna masih mengelak ,

" tapi pak boss baik kan orangnya ? " tanya bunda tiba - tiba

" bunda ngapain di depan masuk aja " Luna panik , dan tiba - tiba dua kakaknya juga ikut nimbrung di teras rumah " haduh ini kenapa semua pada di depan sih " kata Luna frustasi

" aku mau anter Elma " elak Sadewa yang siap berjalan ke mobilnya ,

" aku mau olahraga " kata Nakula berjalan ke arah samsak yang tegantung di garasi ,

" bunda mau nyiram bunga " kata bunda mulai menyirami bunga ,

" bilang aja kepo " keluh Luna frustasi

Luna harap - harap cemas jangan sampai yang datang antara Oldiet atau Rayi dahulu . Luna celinggukan melihat kearah jalan di ikuti tatapan penasaran dari keluarganya . Saat yang datang mobil Rayi , Luna menghela nafas lega .

Rayi segera turun dari mobil menghampiri bunda untuk memperkenalkan diri

" pagi tante " sapa Rayi mengulurkan tangan

" pagi juga ,,,," jawab bunda , seolah bertanya nama

" Rayi tante " jawab Rayi sopan ,

" udah sarapan ?" tanya bunda

" sudah kok tante "

" udah ya bunda Luna berangkat dulu " Luna buru - buru menarik Rayi ke mobil ,

" mari tante , kak " Rayi memberi salam kearah bunda dan para kakak Luna yang sudah memasang wajah sadis .

" bunda berangkat dulu " teriak Luna dari dalam mobil Rayi ,

" hati - hati ya Rayi " bunda malah membalas sapaan Rayi daripada Luna .

Setelah kepergian Rayi dan Luna , Elma tertawa sejadi - jadinya

" wah kalian berdua parah banget "kata Elma pada Nakula dan Sadewa sambil menhampiri bunda untuk berpamitan

"ya gitu itu , gimana adiknya mau punya pacar " bunda ikut membenarkan , hanya disambut ketawa oleh Sadewa dan Nakula .

" hati - hati dijalan ya " kata bunda pada Elma yang berjalan kearah Sadewa , " Dewa pelan - pelan bawa mobilnya" pesan bunda

" siap bunda " kata Sadewa saat membukakan pintu untuk Elma .

Saat Sadewa akan pergi ternyata Oldiet datang dari ,

" wah udah berangkat brow " kata Nakula saat Oldiet turun menghampiri , Oldiet nampak kecewa . Dia pun berpamitan pada bunda untuk berangkat .

" Luna macam playgirl , cocok jadi adik kamu haha " teriak Sadewa sepeninggalnya Oldiet

" kampret loe " teriak Nakula kearah Sadewa.

Bunda dan Elma geleng - geleng melihat kelakuan dua mahluk ajaib itu .

**

" kenapa tadi cepet -cepet banget sih " keluh Rayi saat di perjalanan

" keburu Oldiet datang " kata Luna nyengir

" astaga ngapain masih hubungin Oldiet lagi " Rayi melirik sinis

" dia kemaren udah bilang mau jemput , aku sih udah bilang ga usah " jelas Luna

" awas aja nanti ketemuan dia pake pegang - pegang kamu kayak biasanya " Rayi mulai sewot

" iya , iya " jawab Luna malas

" sampai aku lihat dia pegang - pegang kamu awas aja " Rayi mengepalkan tangan

" awas apa " goda Luna ,

" terserah aku , siapa suruh dia pegang - pegang cewek aku " omel Rayi

" jangan norak ah " kata Luna terkekeh

" liat aja kalo berani " ujar Rayi , Luna hanya tersenyum .