Enjoy Reading.
***
Jovan merasakan kepalanya sangat sakit. Dia tahu ada darah yang menetes entah dari bagian tubuhnya yang sebelah mana. Karena Jovan merasa semua bagian tubuhnya nyeri dan remuk redam.
Jovan hanya mau segera bertemu Zahra. Jovan tidak mau Zahra menjadi milik Javier.
Jovan cinta sama Zahra.
"Astaga, bukankah itu pangerannn." Seseorang yang mengenali Jovan segera membantu Jovan keluar dari dalam mobil yang terbalik.
Jovan melepas sabuk pengamannya dengan susah payah sebelum akhirnya tubuhnya terhempas ke bawah. Untung beberapa orang yang menolongnya sigap dan segera membantu Jovan keluar dari dalam mobil yang sudah ringsek itu.
"Tolong antarkan aku ke bandara," ucap Jovan berusaha bangkit dan menahan rasa sakit di seluruh tubuhnya.
"Astaga, cepat sediakan mobil. Pangeran harus di bawa ke rumah sakit," teriak seorang yang ikut membantu Jovan. Merasa khawatir dengan keadaan sang pangeran.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com